Agar bisnis Anda mudah ditemukan di penelusuran Google dan mempermudah orang menemukan lokasi bisnis di Google maps, maka Anda perlu mendaftarkan bisnis tersebut di Google Bisnisku. Proses pendaftarannya mudah kok. Yuk, langsung ikuti panduan dan cara daftar Google Bisnisku di artikel iReap ini.
- 11 Langkah Daftar Google Bisnisku yang Lengkap dan Mudah
- Wajib Punya Akun Google
- Buat Akun di Google My Business
- Lakukan Pengaturan Halaman Utama Google Bisnisku
- Tentukan Nama Bisnis
- Cantumkan Alamat Lengkap dan Koordinat Map
- Pilih Kategori Bisnis
- Isi Informasi Kontak dan URL Situs
- Lakukan Verifikasi Google Bisnisku
- Perbaharui Secara Rutin
- Cek Tampilan Bisnis Anda di Google
- Atur Menu dan Lengkapi Informasi
11 Langkah Membuat dan Mendaftarkan Bisnis di Google Bisnisku
1. Wajib Punya Akun Google
Anda harus punya akun Google dulu untuk bisa mendaftarkan bisnis dan menggunakan Google Bisnisku. Caranya bisa dengan mengikuti langkah berikut:
- Buka halaman login akun Google.
- Buat akun dengan memasukkan nama di kolom pengguna.
- Masukkan kata sandi dan lakukan konfirmasi kata sandi.
- Tambahkan nomor telepon yang aktif untuk memverifikasi akun Anda.
2. Buat Akun di Google My Business
Setelah memiliki akun Google, maka langkah berikutnya Anda harus membuat akun di Google My Business. Kunjungi situs web Google My Business.
Jika sudah, masuk menggunakan akun Google yang sudah Anda buat. Lalu, klik tombol “Mulai Sekarang” dan ikuti petunjuk untuk melengkapi profil bisnis Anda.
3. Lakukan Pengaturan Halaman Utama Google Bisnisku
Halaman utama pada Google Bisnisku adalah halaman yang akan muncul ketika orang mencari informasi mengenai bisnis Anda, baik di halaman pencarian Google maupun di Google map.
Oleh karena itu, pastikan Anda sudah mengisi semua informasi dasar, mulai dari alamat lengkap, nomor telepon, dan jam operasional dengan akurat.
Pada halaman ini nantinya juga akan tampil semua foto-foto yang Anda unggah berkaitan dengan bisnis, seperti foto lokasi bisnis, foto/katalog produk, dan sebagainya.
4. Tentukan Nama Bisnis
Pilih dengan bijak nama bisnis Anda. Pastikan nama tersebut mencerminkan identitas bisnis dan mudah diingat oleh pelanggan potensial. Alangkah lebih baik lagi kalau nama bisnis yang Anda gunakan sudah terdaftar secara resmi.
Tips menentukan dan memilih nama untuk bisnis:
- Nama bisnis harus mudah diingat dan diucapkan.
- Singkat, sederhana, namun unik.
- Memiliki makna yang positif.
- Menggambarkan bisnis Anda dan belum digunakan bisnis lain (mirip-mirip nama bisnis lain sebaiknya juga dihindari).
5. Cantumkan Alamat Lengkap dan Koordinat Map
Detail alamat yang lengkap sangat penting. Mengapa? Bisa saja konsumen melakukan pencarian di Google atau Google maps karena ingin berbelanja secara langsung ke gerai bisnis (toko fisik).
Kalau alamat tidak lengkap atau titik koordinat di map tidak tepat, Anda bisa kehilangan peluang terciptanya pembelian dari konsumen tersebut.
Oleh karena, itu pastikan Anda mencantumkan alamat bisnis secara lengkap. Jika perlu, tambahkan koordinat di Google map agar orang dapat dengan mudah menemukan lokasi bisnis Anda.
6. Pilih Kategori Bisnis
Pada bagian kategori, Anda perlu memiliki kategori bisnis yang paling sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan. Misalnya, Anda membuka jasa persewaan crane, maka ketik dulu kata “jasa”, nanti akan muncul berbagai pilihan, dan temukan yang paling cocok, misalnya “jasa crane.”
Pada image, Anda bisa melihat contohnya. Namun itu hanya contoh ya, Anda bisa sesuaikan sendiri pengisian kategori ini. Kenapa mengisi bagian kategori bisnis penting?
Sebab, Google akan menggunakan informasi pada bagian kategori untuk menampilkan bisnis Anda kepada orang yang mencari layanan atau produk yang Anda tawarkan.
7. Isi Informasi Kontak dan URL Situs
Untuk menciptakan interaksi dengan konsumen, memudahkan konsumen menghubungi Anda ketika mereka membutuhkan informasi tambahan, bahkan untuk meningkatkan kepercayaan, Anda juga wajib menyertakan informasi kontak dan URL situs web bisnis.
8. Lakukan Verifikasi Google Bisnisku
Setelah mengisi semua informasi yang diperlukan, Google akan meminta Anda melakukan verifikasi sebagai pemilik bisnis. Proses verifikasi bisa dilakukan melalui pos atau melalui panggilan telepon, tergantung pada instruksi dari Google.
9. Perbaharui Secara Rutin
Agar visibilitas bisnis Anda semakin kuat di mesin pencari, lakukan pembaharuan secara rutin. Misalnya, Anda bisa menambahkan foto produk terbaru, informasi produk terbaik, dan lainnya.
Pembaharuan juga perlu dilakukan jika ada perubahan jam operasional usaha, ganti nomor ponsel, atau informasi penting lainnya.
10. Cek Tampilan Bisnis Anda di Google
Setelah akun aktif, periksa tampilan bisnis di hasil pencarian Google. Anda juga bisa lho meminta keluarga, karyawan, rekan kerja, atau relasi dan kenalan, untuk melihat tampilan bisnis di Google Bisnisku.
Kemudian, mintalah masukan, kritik, dan saran, agar tampilannya semakin profesional dan memberi kesan positif kepada konsumen. Siapa tahu kan saat Anda melakukan pengisian informasi ada bagian yang terlewat.
11. Atur Menu dan Lengkapi Informasi
Di Google My Business, Anda juga dapat melakukan pengaturan ulang di kemudian hari untuk melengkapi berbagai menu lainnya, seperti:
- Profil media sosial
- Area layanan. Ini bisa termasuk area delivery service, misalnya.
- Jam Happy Hour, jam ramai, pesan antar, dll
- Aksesibilitas
- Fasilitas lainnya yang tersedia di bisnis Anda. Contoh: ada playground, bisa makan di tempat, hanya melayani pesan antar, dll.
Semakin lengkap informasi yang Anda tampilkan di Google Bisnisku, konsumen jadi makin mudah memahami apa yang bisnis Anda tawarkan, cara mendapatkannya, bahkan bisa sekaligus membangun hubungan jangka panjang dengan bisnis Anda.
Bagaimana? Dengan mengikuti cara daftar Google Bisnisku di atas, Anda jadi bisa mengoptimalkan kinerja bisnis, mendapatkan banyak pelanggan potensial karena mereka mudah menemukan bisnis Anda, dan bisnis pun bisa makin berkembang. Jangan lupa, lakukan juga optimasi ya. Cek di sini 7 Strategi Optimasi Google Bisnisku untuk Memenangkan Pencarian Lokal.
About
