Memulai usaha frozen food bisa jadi pilihan bagi Anda yang ingin mencoba berbisnis dan mendapatkan penghasilan, baik jadi penghasilan sampingan maupun penghasilan utama. Apalagi berbagai macam makanan frozen food memiliki banyak penggemar dan berpotensi laris. Nah, berikut ini cara mulai usaha frozen food yang bisa Anda ikuti.
9 Cara Memulai Usaha Jualan Aneka Frozen Food
1. Lakukan Riset Pasar dan Produk Laris
Sebelum memulai usaha frozen food, Anda perlu memahami pasar dan target market yang ingin Anda jangkau.
Untuk itu, lakukan dulu riset terkait tren makanan frozen food yang disukai konsumen, kebutuhan pasar, dan siapa pesaing utama Anda.
Jangan lupa, lakukan analisis terkait macam-macam frozen food, agen frozen food terdekat yang satu lokasi dengan usaha yang mau Anda buka, harga frozen food, dan sebagainya.
Dengan memahami kondisi pasar terkini, Anda dapat mengidentifikasi peluang keuntungan dan merencanakan strategi pemasaran secara lebih efektif.
2. Tentukan Target Market
Pasar makanan beku sangat luas dengan aneka frozen food yang bisa Anda jual. Maka penting bagi Anda untuk menentukan target market secara lebih spesifik. Apalagi kan Anda sudah melakukan riset lengkap pada tahap sebelumnya.
Lalu, bagaimana cara menentukan target market? Untuk itu, coba jawab beberapa pertanyaan di bawah ini:
- Fokus produk makanan beku yang mau Anda jual masuk dalam kategori mana, apakah makanan penutup, makanan sehat, atau makanan cepat saji?
- Siapa yang akan jadi pelanggan utama? Apakah fokus menjual produk pada konsumen individu atau penduduk di sekitar lokasi saja?
- Jika ingin berjualan online, platform e-commerce mana yang mau digunakan?
- Bagaimana peluang menjual makanan beku secara B2B, misalnya ke restoran, depot makan, reseller frozen food, atau penjual cemilan berbahan makanan beku?
- Apakah usaha frozen food yang Anda jalankan mau berperan sebagai distributor, agen, atau pengecer?
Penting lho mengetahui target market yang mau Anda jangkau. Karena hal ini berhubungan dengan ketersediaan stok barang, modal awal yang harus disediakan, dan strategi pemasaran yang perlu diselenggarakan.
3. Pilih Produk yang Banyak Digemari
Untuk mendapatkan keuntungan yang optimal dalam menjalankan usaha makanan beku, Anda perlu memilih produk yang memang disukai konsumen. Dengan cara ini, Anda bisa memastikan perputaran produk sekaligus keuntungan penjualan bisa Anda dapatkan lebih cepat.
Selain itu, pilih hanya produk yang berkualitas tinggi dengan cita rasa yang enak dan segar, sehingga pelanggan senang berbelanja produk Anda. Bahkan mereka bisa saja jadi pelanggan setia produk frozen apa pun yang Anda tawarkan.
Lalu demi menjaga kepuasan pelanggan, teruslah berinovasi dan kembangkan menu baru, ikuti tren makanan, atau ciptakan produk eksklusif yang sulit ditemukan di tempat lain.
4. Siapkan Modal
Bisnis frozen food memerlukan modal yang cukup besar, terutama untuk pengadaan bahan baku dan peralatan produksi (jika Anda memproduksi sendiri berbagai jenis makanan beku).
Untuk itu, buatlah perencanaan keuangan yang matang sedari awal, bahkan sebelum memulai usaha. Hitung dengan baik biaya peralatan yang dibutuhkan, bahan baku, kemasan, dan biaya operasional untuk 6 bulan pertama.
Kenapa kok perlu menyiapkan biaya operasional hingga 6 bulan?
Hal ini untuk berjaga-jaga. Jadi kalau di bulan-bulan pertama pemasukan dari penjualan belum bagus, usaha frozen food Anda akan tetap bisa bertahan dan beroperasi tanpa mengkhawatirkan persediaan uang.
5. Cari Supplier Terpercaya
Agar usaha Anda berjalan lancar, pastikan supplier bahan baku (jika menjadi produsen) maupun supplier produk makanan beku (jika Anda memilih menjadi distributor atau agen), memiliki reputasi yang baik, profesional, dan bisa diandalkan.
Jangan lupa, lakukan tes produk untuk memastikan kualitas bahan baku selalu terjaga, mengingat dari bahan baku yang segar dan berkualitas, maka akan menghasilkan produk frozen food yang juga segar dan memiliki kualitas tinggi.
6. Siapkan Peralatan & Kemasan
Penyimpanan dan pengemasan produk makanan beku harus tepat dan benar agar jangka waktu simpan lebih lama dan kualitasnya tetap terjaga.
Berinvestasilah pada berbagai peralatan yang bagus untuk mendukung hal tersebut, seperti freezer, lemari pendingin, mesin pengemas, dan sebagainya.
Lebih bagus lagi kalau Anda juga memiliki peralatan dengan teknologi terbaru sehingga kegiatan produksi bisa berjalan efektif dan efisien.
7. Wajib Punya Lisensi / Izin Terkait Makanan
Selain 6 poin di atas, ada lagi nih yang wajib Anda siapkan sebelum memulai usaha frozen food, yaitu lisensi dan dokumen perizinan untuk menjalankan usaha makanan beku.
Dengan kata lain, Anda harus mengurus berbagai dokumen yang memastikan kalau produk frozen food yang Anda jual memang aman untuk dikonsumsi dan sudah memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku.
Beberapa jenis dokumen untuk menjalankan bisnis makanan beku, antara lain:
- Nomor Induk Berusaha (NIB)
- Izin Usaha Industri (IUI)/ Tanda Daftar Industri (TDI) atau Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK)
- Sertifikat Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB)
- Sertifikasi seperti ISO 22000 atau SNI juga sangat penting dalam bisnis makanan.
8. Tentukan Strategi Pemasaran & Promosi
Agar bisnis cepat berkembang, Anda perlu memiliki strategi pemasaran yang efektif. Hal ini penting mengingat persaingan bisnis memang sangat ketat di masa sekarang.
Untuk promosi dan pemasaran, Anda bisa menggunakan media sosial, situs web, maupun platform e-commerce.
Selain itu, bisa pula menjalin kerja sama dengan berbagai restoran, depot makanan, atau jenis toko makanan lainnya yang memang membutuhkan pasokan berbagai jenis frozen food.
Cara lain, sesekali adakan giveaway di media sosial, membuat penawaran khusus atau diskon untuk pembelian pertama. Lalu untuk membangun kepercayaan pelanggan, upayakan untuk mendapatkan review atau ulasan positif dari pelanggan.
9. Bekerja Sama dengan Jasa Pengiriman
Karena potensi pasar bisnis frozen food sangat luas dan bisa dikirim ke berbagai kota atau daerah di Indonesia, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan jasa pengiriman.
Dengan adanya kerja sama ini, Anda jadi bisa lebih mudah dan cepat mengelola dan mengatur proses pengiriman produk, mendapatkan tambahan diskon pengiriman, dan sebagainya. Hanya saja, pastikan jasa kurir ini juga sudah berpengalaman dalam mengirim produk makanan beku ya.
Nah, Anda sudah membaca 9 cara memulai usaha frozen food, namun jangan langsung mulai dulu. Masih ada beberapa hal penting yang perlu Anda pelajari, seperti membuat Perhitungan Modal Usaha Frozen Food.