Kurva permintaan dan penawaran adalah hal penting yang perlu Anda ketahui saat mempelajari atau mengamati pasar dalam dunia bisnis. Yuk simak penjelasan selengkapnya!
Anda pasti tidak asing lagi saat mengetahui harga barang akan naik secara signifikan pada momen tertentu. Kenaikan harga juga bisa terjadi ketika suatu barang menjadi sangat diminati. Hal ini memang sudah umum terjadi dalam bisnis, biasa dikenal dengan permintaan dan penawaran.
Semakin tinggi permintaan, maka harga barang pun akan semakin tinggi. Sebaliknya, jika suatu barang cenderung tidak diminati, harganya pun akan mengalami penurunan. Kedua aspek ini bisa digambarkan dalam kurva permintaan dan penawaran.
Pengertian Kurva Permintaan dan Penawaran
Jika Anda mengamati dengan lebih seksama, sebuah bisnis ternyata sangat berkaitan erat dengan ilmu perhitungan. Sederhananya, sebagai seorang pemilik bisnis, Anda tentu akan melakukan riset target atau pasar tentang sebesar apa kesempatan yang bisa kamu dapatkan dalam kaitannya dengan minat calon pelanggan.
Cara termudah yang bisa dilakukan terkait riset pasar adalah melihat bagaimana kemajuan bisnis pesaing untuk produk yang sama. Mudahnya, lihat saja dari permintaan dan penawaran produk. Jika pelanggan semakin meminati produk tersebut, Anda akan mudah menemukan banyaknya produk lain yang serupa dengan harga yang turut bervariasi.
Baca juga: Strategi Pemasaran Produk Baru
Nah, guna memudahkan Anda mengamati berbagai aspek yang berpengaruh terhadap naik atau turunnya suatu produk di pasar, biasanya dibutuhkan kurva permintaan dan penawaran. Kurva permintaan berfungsi untuk mengetahui rasio antara besarnya harga produk dengan jumlah produksi.
Ada dua analogi berbeda yang bisa menggambarkan kurva permintaan. Pertama, tingginya permintaan yang mengakibatkan naiknya penjualan tetapi tidak diikuti dengan kualitas sehingga harga akan mengalami penurunan. Kedua, tingginya permintaan sehingga penjualan naik dan dibarengi dengan kualitas sehingga harga pun naik.
Sementara itu, kurva penawaran berfungsi sebagai pembanding antara harga produk dengan jumlah produksi. Jadi, saat Anda mendapati tingginya harga suatu produk, pasti penawarannya pun akan mengalami peningkatan. Biasanya, ini terjadi karena naiknya harga akibat tingginya permintaan dan kenaikan harga produksi.
Baca juga: Penjelasan Biaya Produksi dan Cara menghitung Biaya Produksi
Misalnya, satu loyang pizza dengan harga Rp50 ribu bisa terjual sebanyak 100 loyang. Hal tersebut akan terus mengalami peningkatan dalam kurva, jika harga jual naik Rp70 ribu, pizza bisa terjual sebanyak 150 loyang. Akan tetapi, penawaran juga bisa meningkat apabila biaya yang dibebankan untuk produksi terbilang tinggi, dan cenderung menurun jika biaya produksinya kecil.
Jadi, kurva permintaan dan penawaran adalah hal penting yang perlu Anda ketahui saat mempelajari atau mengamati pasar dalam dunia bisnis. Ini akan menjadi salah satu pertimbangan yang bisa Anda gunakan dalam membuat strategi sekaligus pengambilan keputusan bisnis.
Faktor yang Memengaruhi Kurva Permintaan
Ternyata, dalam penerapannya di dunia bisnis, ada beberapa faktor yang turut berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran. Tingginya permintaan itu sendiri biasanya disebabkan oleh faktor berikut:
1. Daya Beli Pasar
Pendapatan seseorang akan sangat berperan dalam strategi penggunaan uang. Semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi pula daya beli terhadap barang tertentu.
Nah, tingginya daya beli ini akan meningkatkan permintaan terhadap produk tersebut.
2. Kualitas Barang
Semakin baik kualitas produk maupun jasa yang ditawarkan oleh produsen, harganya tentu akan semakin tinggi. Konsumen yang loyal dengan produk berkualitas tentu akan membayar berapa pun harga yang ditawarkan.
3. Kenaikan Harga Barang Lainnya
Tidak hanya kualitas, meningkatnya permintaan suatu produk juga terjadi karena kenaikan harga barang pengganti atau substitusi. Misalnya, saat Idul Adha, harga kambing dan sapi akan naik. Keduanya punya fungsi yang sama tetapi jenisnya berbeda.
Faktor yang Memengaruhi Kurva Penawaran
Sementara itu, beberapa faktor yang berperan dalam penawaran antara lain:
1. Adanya Keinginan dari Pemilik Usaha untuk Menyediakan Barang
Faktor ini dipengaruhi oleh minat pasar terhadap pembelian barang, besarnya pajak yang harus dibayarkan, dan perkembangan yang mungkin terjadi terhadap barang tersebut di masa mendatang.
2. Tersedia atau Tidaknya Produk
Hal ini ditentukan oleh seberapa cepat produk bisa dibuat oleh produsen, tingkat efisiensi saat produk tersebut dibuat, dan ada atau tidaknya sumber daya manusia dan sumber daya alam sebagai pendukung pembuatan produk tersebut.
3. Kapabilitas Produsen dalam Memasarkan Produk
Aspek yang berperan dalam faktor ini termasuk legalitas produk, hak cipta, dan kebutuhan logistik dalam proses penjualan produk (biasanya ini terkait dengan proses distribusi).
Stok Produk adalah Kuncinya
Pasalnya, tanpa adanya pengelolaan, dalam hal ini termasuk pemantauan secara berkala, stok barang bisa mengalami kerusakan atau tidak lagi layak digunakan. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan terjadinya penurunan jumlah stok yang berdampak pada permintaan maupun penawaran.
Baca juga: Aplikasi Stok Barang dan Penjualan Gratis
Sebagai pemilik usaha, mengatur dan memantau setiap aspek bisnis memang tidak mudah. Apalagi jika bisnis yang dikelola sudah memiliki cabang dan banyak karyawan serta pelanggan. Salah perhitungan, penentuan strategi dan pengambilan keputusan tentu akan sangat berpengaruh pada jalannya bisnis di masa mendatang.
Namun, bukan berarti hal itu tidak mungkin dilakukan. Sekarang, Anda bisa menggunakan IREAP POS PRO, aplikasi kasir online maupun offline yang lengkap dan tentunya mudah digunakan. Melalui aplikasi ini, Anda bisa memantau semua toko secara real-time dan mengganti mesin kasir lama.
Baca juga: Program Kasir Toko Terbaik Untuk Penjualan
Tidak hanya itu, aplikasi IREAP POS PRO ini akan memudahkan Anda dalam memantau pergerakan barang, transaksi kasir, dan performa seluruh karyawan. Pun, bisa Anda gunakan secara offline dan gratis tanpa perlu memikirkan iklan, batasan data maupun transaksi. Anda hanya perlu menggunakan koneksi internet untuk melakukan backup data.
Tidak perlu memiliki bisnis besar dan terkenal untuk menggunakan aplikasi IREAP POS. Pasalnya, aplikasi ini juga bisa dipakai untuk usaha kecil seperti warung kopi, warung makan, warung bakso, kafe, bengkel, toko sepatu, bahkan hingga toko kelontong dan servis kendaraan.
Jadi, tak perlu lagi mencatat segala perubahan bisnis secara manual. Percayakan pada IREAP POS untuk bisnis yang lebih terorganisir dan tercatat dengan baik setiap perkembangannya. Kunjungi ireappos.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
About
