Produktivitas merupakan istilah yang sangat dekat dalam kegiatan bisnis dan pengembangan diri. Dewasa ini, arti produktivitas bahkan menjadi topik terhangat yang sering diperbincangkan oleh para pelaku usaha.
Pasalnya, hal tersebut sangat memengaruhi keberhasilan suatu bisnis, terutama yang berhubungan dengan karyawan. Produktivitas menjadi faktor yang paling mendasar dalam rangka persaingan di dunia usaha.
Arti Produktivitas Adalah
Produktivitas berasal dari bahasa serapan productivity yang merupakan penggabungan kata product dan activity. Arti product sendiri ialah barang atau jasa, sementara activity artinya tindakan atau aktivitas.
Dengan demikian, arti produktivitas adalah suatu aktivitas untuk menghasilkan produk atau jasa dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Baca juga: Pengertian Produk Menurut Para Ahli
Pada praktiknya, arti produktivitas biasa digunakan untuk melakukan penilaian terhadap tingkat efisiensi mesin, perusahaan, sistem, maupun karyawan. Dari penjabaran tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa produktivitas memiliki beberapa unsur pembangun yang saling mendukung dan berkaitan. Unsur apa sajakah itu?
- Efektivitas, yakni ukuran atau standar dari ketetapan saat memilih metode untuk melakukan aktivitas dalam rangka mencapai target.
- Efisiensi, yakni ukuran atau standar dari ketetapan saat melakukan aktivitas dengan cara melakukan penghematan sumber daya.
- Kualitas, yakni standarisasi yang menyatakan tentang pemenuhan persyaratan, spesifikasi, maupun harapan konsumen.
Arti Produktivitas Menurut Pendapat Ahli
Untuk memahami arti produktivitas secara lebih mendalam, Anda dapat melihat berbagai pendapat yang dikemukakan oleh para ahli. Di bawah ini beberapa di antaranya:
- Heny Kuswanti Daryanto
Arti produktivitas adalah suatu konsep yang menggambarkan relasi antara barang atau jasa (hasil) dengan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai hasil. Sumber daya tersebut dapat berupa energi, modal, pekerja, dan sebagainya. - Arti Produktivitas Menurut J. Ravianto
Menurut Ravianto, produktivitas secara konsep memperlihatkan hubungan antara suatu satuan waktu dengan hasil kerja dari satu orang pekerja untuk menghasilkan suatu produk. - Muchdarsyah Sinungan
Muchdarsyah berpendapat, bahwa arti produktivitas adalah korelasi atau hubungan antara hasil nyata suatu produk dengan input yang sesungguhnya. - Husein Umar
Husein menjabarkan bahwa produktivitas ialah sebuah perbandingan antara output atau hasil yang berhasil diraih dengan memanfaatkan input atau sumber daya. - Kung H. Chen, Thomas W. Lin, dan Blocher Edward J.
Ketiganya bersepakat, arti produktivitas adalah suatu korelasi antara jumlah output yang dihasilkan dengan input yang dibutuhkan untuk menghasilkan output tersebut. - Eddy Herjanto
Eddy Herjanto mengungkapkan, bahwa produktivitas ialah suatu ukuran atau nilai yang menyatakan tentang bagaimana cara untuk mengatur sumber daya dan memanfaatkannya untuk mencapai hasil optimal.
Faktor yang Memengaruhi Produktivitas
Di dalam sebuah organisasi atau bisnis, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi maupun meningkatkan produktivitas. Adapun faktor-faktor tersebut, yaitu:
1. Faktor Personal
Faktor ini berhubungan erat dengan arti produktivitas tenaga kerja, karena menyangkut pelaku atau orang yang melakukan aktivitas. Poin-poin yang termasuk di dalam faktor ini ialah:
- Kualitas karyawan
- Penempatan posisi
- Pelatihan dan pengembangan SDM
- Jenjang karier
- Kondisi lingkungan kerja
- Kesempatan untuk menyampaikan pendapat atau saran
2. Faktor Produksi
Ada beberapa poin yang termasuk ke dalam faktor produksi, seperti koordinasi, perencanaan, dan kualitas bahan baku. Selain itu, ada juga poin pengendalian dan standarisasi proses produksi yang tak kalah penting.
Baca juga: Pengertian Perusahaan Manufaktur dan Metode Penjualan
3. Faktor Teknis
Tingkat produktivitas sebuah perusahaan sangat bergantung kepada faktor teknis. Jika perusahaan menggunakan mesin berteknologi canggih, maka hasil yang diperoleh juga akan semakin maksimal.
Untuk mencapai arti produktivitas di atas, maka faktor teknis harus melalui perencanaan yang matang. Berikut beberapa poin yang harus dipertimbangkan:
- Penentuan lokasi dan ukuran pabrik atau perusahaan
- Jenis mesin yang digunakan dan tata letaknya
- Cara mengoperasikan mesin dan peralatan lain
- Penerapan dan pengembangan teknologi komputerisasi
4. Faktor Lokasi
Keberadaan faktor lokasi memegang peranan yang sangat penting di dalam arti produktivitas usaha. Sebab, di tempat tersebut proses produksi dan perputaran modal akan berlangsung.
Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan banyak hal saat akan mendirikan usaha. Beberapa faktor yang dapat menjadi tolok ukur penentuan lokasi, yakni :
- Jarak lokasi dengan sumber bahan baku dan pendukung
- Jarak dengan pasar atau konsumen
- Fasilitas infrastruktur yang tersedia
- Tingkat keamanan dan kenyamanan lokasi
5. Faktor Finansial
Seperti yang Anda ketahui, faktor finansial berhubungan dengan keuangan. Bukan hanya soal pemenuhan hak karyawan saja, tetapi juga pengelolaan dan pengendalian modal.
6. Faktor Manajemen
Manajemen yang baik mampu memaksimalkan sumber daya untuk menghasilkan produk berkualitas dengan biaya cukup rendah. Dengan kata lain, faktor manajemen harus dapat mengatur faktor-faktor yang lain.
Baca juga: Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
7. Faktor Organisasi
Di dalam perusahaan, faktor organisasi memiliki ruang lingkup yang lebih luas dan terstruktur. Ada lima poin yang harus diperhatikan, saat akan melakukan penyusunan organisasi, yakni :
- Pendefinisian organisasi
- Jenis organisasi yang akan diterapkan
- Tanggung jawab dan otoritas setiap individu maupun departemen
- Alokasi atau pembagian lingkup pekerjaan
- Keahlian dalam menangani pekerjaan
8. Faktor Pemerintah
Pendirian sebuah usaha tidak dapat dilakukan begitu saja, melainkan harus sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Anda harus memerhatikan peraturan dan kebijakan yang sudah ditetapkan.
Strategi Meningkatkan Produktivitas Usaha
Untuk memperoleh hasil yang maksimal, maka perusahaan harus mengatur beragam strategi untuk meningkatkan produktivitas. Setidaknya, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut ini :
1. Perhatikan Lingkungan Kerja
Lingkungan yang nyaman dan aman akan membuat karyawan merasa betah dan giat bekerja. Oleh karena itu, siapkan fasilitas kerja yang baik dan lengkap di perusahaan.
2. Pengawasan dan Evaluasi
Rutin melakukan evaluasi kerja terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas karyawan. Siapkan sistem pengendalian dan pengawasan yang tepat, agar berfungsi secara optimal.
3. Pelatihan Kerja
Program pelatihan kerja akan menambah pengalaman, wawasan, serta skill para karyawan. Harapannya, tujuan dari arti produktivitas adalah agar dapat tercapai dengan baik.
Anda juga dapat memberikan kesempatan karyawan untuk naik jabatan atau yang biasa dikenal dengan istilah jenjang karier. Hal ini cukup ampuh untuk memompa semangat para karyawan.
4. Kesejahteraan Karyawan
Kesejahteraan karyawan merupakan faktor penting yang memengaruhi kondisi kesehatan dan mental karyawan. Secara tidak langsung, hal tersebut juga akan memengaruhi produktivitas karyawan.
5. Memberikan Reward
Adakah orang yang tidak merasa senang dan bangga, saat berhasil mendapatkan reward? Oleh karena itu, penerapan strategi penghargaan patut Anda coba.
Namun, berhati-hatilah, jangan sampai keputusan tersebut justru menimbulkan persaingan yang tidak sehat di antara para karyawan. Selain itu, pastikan Anda sudah melakukan perencanaan yang matang.
Jangan sampai sistem tersebut merugikan perusahaan, baik dari segi matiriil maupun immateriil. Anda dapat memanfaatkan jasa konsultan untuk membantu dalam perencanaan dan penerapan sistem tersebut.
Gunakan Aplikasi iREAP POS!
Anda dapat mengunjungi situs utama kami untuk mencari konsultan andal dan berpengalaman di bidangnya. Tenaga kerja profesional akan siap membantu, lengkap dengan teknologi terbarukan.
Salah satunya, yakni ireappos.com. Satu aplikasi dengan beragam fitur unggulan untuk berbagai macam permasalahan, sehingga arti produktivitas adalah bukan menjadi sesuatu hal yang tidak mungkin untuk diterapkan dalam kehidupan kerja Anda.
About
