Social media marketing adalah bentuk pemasaran digital yang memanfaatkan media sosial untuk promosi bisnis. Apa saja jenis social media marketing? Baca penjelasan lengkap mengenai jenis dan contoh social media marketing dalam artikel ini.
Jenis dan Contoh Penerapan Social Media Marketing
1. Facebook
Facebook merupakan salah satu platform social media marketing yang memiliki banyak pengguna dari berbagai kalangan usia dan latar belakang. Rata-rata pengguna FB adalah pengguna yang baru mulai bermain media sosial dengan berbagai tujuan, seperti menambah teman/relasi, mencari informasi, media komunikasi, hingga melakukan transaksi atau berbisnis.
Kelebihan Facebook untuk menerapkan social media marketing karena adanya insight, sehingga Anda bisa melakukan evaluasi terhadap setiap konten yang sudah diunggah. Selain itu, Facebook juga punya beberapa fitur pendukung untuk bisnis, seperti fitur marketplace dengan jutaan pengguna, fitur fanpage, dan fitur grup, yang semuanya bisa membantu Anda melakukan promosi dengan lebih efektif.
Untuk menerapkan social media marketing di Facebook, Anda bisa membuat konten menarik disertai tampilan visual berupa foto atau video, berkomunikasi dengan pelanggan, menggunakan iklan berbayar, dan lainnya.
2. Instagram
Dilansir dari website Katadata, pengguna Instagram di Indonesia pada Juli 2021 lalu mencapai 91 juta. Ini membuat Instagram menjadi media sosial paling menjanjikan untuk melakukan pemasaran digital. Apalagi fitur di Instagram juga sudah mumpuni untuk menerapkan social media marketing strategy, seperti fitur story, reels, IGTV, dan sudah pula memiliki fitur insight yang lengkap untuk evaluasi dan analisis konten.
Cara memanfaatkan Instagram untuk promosi dan jualan di Instagram, Anda perlu membuat konten (bisa foto, video, infografis, bahkan animasi). Lalu, tambahkan caption atau kata-kata promosi yang menarik, gunakan hashtag yang lagi tren, dan jangan lupa publish konten secara rutin. Sesekali, Anda bisa pula memanfaatkan Instagram ads untuk optimasi konten dan menjangkau audiens yang lebih luas.
3. TikTok
Media sosial yang viral dan naik daun sejak 2020 lalu adalah TikTok. Walau awalnya TikTok dikenal sebagai media sosial joget-joget, namun sebenarnya media sosial ini juga bisa lho digunakan untuk promosi bisnis di TikTok dan jualan di TikTok.
Menerapkan strategi pemasaran digital di TikTok memungkinkan Anda menjangkau pasar anak muda, bahkan konten Anda bisa dilihat oleh siapa saja tanpa harus punya akun TikTok. Artinya, jangkauan promosi yang Anda lakukan jadi lebih luas. Beberapa fitur di TikTok yang mendukung bisnis, seperti trending topic, challenge, TikTok ads, juga sudah bisa langsung jualan di TikTok dengan klik keranjang kuning.
Cara agar konten masuk FYP TikTok, buat konten yang kreatif dan menarik, seperti video tutorial, how to, unboxing, dan sebagainya. Anda bisa membuat video langsung di TikTok karena sudah tersedia berbagai perangkat pendukung untuk edit video.
4. Twitter
Untuk melakukan pemasaran digital di Twitter, Anda harus bisa membuat copywriting yang to the point karena konten di Twitter terbatas hanya 280 karakter. Cara lain untuk mengatasi keterbatasan jumlah karakter untuk tweet, Anda bisa membuat thread atau cerita bersambung.
Platform ini lebih cocok untuk membagikan informasi terkini, pertanyaan, update, serta opini. Tips jitu untuk melakukan promosi dan pemasaran di Twitter, bisa pula memanfaatkan tweetdeck, mendapatkan trending topik di Twitter, menggunakan Twitter ads, dan sebagainya.
5. LinkedIn
Selama ini, LinkedIn memang lebih dikenal sebagai platform untuk mencari pekerjaan atau bertukar informasi peluang kerja antar profesional. Namun sejalan dengan waktu, LinkedIn juga bisa digunakan sebagai media promosi dengan audiens yang lebih tertarget. Jadi, kalau Anda ingin menjangkau pasar profesional dan pebisnis, Anda bisa menerapkan social media marketing di LinkedIn.
Nah, setelah tahu jenis dan contoh social media marketing yang bisa diterapkan di berbagai sosial media, jangan lupa terapkan juga Tips Promosi Produk di Media Sosial.
About
