Ada banyak usaha yang cocok untuk Anda jadikan usaha sampingan, seperti menjadi freelancer, guru les SD dan SMP, blogger, penulis lepas, dan sebagainya. Bahkan usaha sampingan ini juga bisa Anda jalankan sambil kerja atau kuliah.
Apa usaha yang cocok untuk sampingan? Baca penjelasan lengkapnya di artikel iReap ini, yuk.
11 Usaha Sampingan untuk Mahasiswa dan Karyawan
1. Freelancer
Coba perhatikan keahlian atau keterampilan yang Anda miliki. Adakah yang bisa diberdayakan?
Misalnya, Anda pandai menulis artikel yang SEO friendly, bisa membuat mock-up desain yang keren, dapat berbahasa Inggris dengan baik secara tertulis maupun verbal, dan sebagainya. Nah, jadikan keahlian tersebut sebagai modal memulai usaha sampingan.
Beberapa profesi freelance yang bisa Anda pilih sesuai keahlian dan keterampilan, antara lain:
- Desainer grafis freelance.
- Penulis konten.
- Website maintenance.
- Pembuatan website bisnis.
- UI/UX writer.
- Copywriter.
- Admin sosial media.
- Front end developer.
- Back end developer.
- Data analysis.
2. Guru les SD, SMP, dan SMA
Jika Anda memiliki kemampuan dalam mata pelajaran tertentu, misalnya matematika, IPA, IPS fisika, atau pelajaran sekolah lainnya, maka Anda bisa menjadi guru les SD, SMP, atau bisa juga untuk anak SMA.
Sebaiknya, fokuskan pada satu jenjang pendidikan saja supaya Anda bisa lebih mudah menyiapkan materi pelajarannya.
Lalu, jam lesnya bisa disesuaikan dengan waktu yang Anda miliki. Kalau karyawan, jam les bisa sepulang Anda kerja.
Kalau mahasiswa, maka Anda bisa menyesuaikannya dengan jadwal kuliah. Jika uang les per siswa sekitar Rp250.000,- maka dalam satu bulan Anda bisa mendapatkan Rp2.500.000,- jika memiliki 10 siswa.
3. Blogger
Jika Anda senang menulis di blog saat punya waktu luang. Sudah ada banyak tulisan di blog tersebut bahkan sudah pula punya banyak pembaca berdasarkan data traffic blog. Ini bisa Anda jadikan peluang usaha sampingan lho.
Saat ini, ada banyak brand dan perusahaan yang mengajak blogger untuk bekerja sama membuat berbagai jenis tulisan, seperti berbentuk artikel review, content placement, dan sebagainya. Anda bisa mendapatkan penghasilan antara Rp150.000,- hingga Rp1.000.000,- dari satu artikel saja.
Untuk bisa mendapatkan job menulis di blog, Anda bisa bergabung dengan berbagai komunitas blogger, komunitas penulis, atau bekerja sama dengan agensi.
Cara lain, Anda bisa mempromosikan diri sebagai blogger di media sosial dan layanan yang Anda sediakan.
4. Penulis Lepas
Menjadi penulis lepas sebenarnya hampir sama seperti blogger dan penulis konten freelance. Keterampilan Anda menulis berbagai bentuk tulisan bisa menjadi penulis lepas.
Jenis tulisan yang bisa Anda pasarkan, misalnya artikel (untuk website, majalah, koran, buletin perusahaan, atau press release), materi iklan, script video iklan, naskah drama untuk radio, naskah skenario untuk televisi dan sebagainya.
Memulai usaha sampingan dengan menjadi penulis bisa dengan bergabung di komunitas kepenulisan, membangun personal branding di LinkedIn dan menawarkan jasa Anda, atau mengirimkan email penawaran ke berbagai perusahaan advertising dan agensi.
5. Dropshipper
Cara kerja dropshipper jauh lebih mudah, bahkan bisa Anda memulainya tanpa membutuhkan modal.
Jadi, Anda hanya perlu memiliki toko online di salah satu e-commerce atau media sosial. Kemudian, Anda mulai memasarkan produk orang lain.
Ketika ada pembeli yang memesan produk dan sudah melakukan pembayaran, Anda tinggal memesankan produk tersebut ke pemilik produk.
Nanti supplier (pemilik produk) akan langsung mengirimkan produk ke pelanggan Anda dengan mencantumkan nama toko online Anda.
Usaha sampingan menjadi dropshipper ini menguntungkan karena Anda tidak perlu memiliki stok barang sendiri, serta bisa dijalankan dengan menggunakan smartphone. Penghasilan yang Anda dapatkan dari selisih harga jual dan harga beli produk.
6. Reseller
Reseller mirip dengan dropshipper. Anda tinggal mendaftarkan diri Anda pada seller yang membuka program reseller.
Lalu, buatlah dulu toko online, bisa di e-commerce maupun di media sosial.
Kemudian, Anda tinggal memasarkan kembali produk dari supplier dengan harga yang bisa Anda tentukan sendiri.
Beberapa produk yang cocok Anda jual sebagai reseller, antara lain:
- Fashion atau baju muslimah.
- Baju anak.
- Reseller sepatu.
- Produk skincare & make-up.
- Peralatan rumah tangga.
- Suplemen dan vitamin.
- Reseller produk makanan.
7. Jual Foto Online
Apakah Anda punya hobi fotografi? Jika iya, Anda bisa lho menjual karya foto Anda ke internet atau media sosial.
Ada banyak platform atau situs untuk menjual karya berupa foto, seperti shutterstock, pixabay, istockphoto, dan sebagainya.
Jualan foto secara online ini sudah pasti menguntungkan. Setiap ada foto yang laku, Anda akan menerima pembayaran, dan foto yang sama bisa terjual berulang.
Misalnya harga untuk satu foto $1 maka kalau terjual 10, ya Anda bisa dapat penghasilan $10.
8. Agen Properti
Anda pasti sudah tahu kalau harga properti akan selalu naik. Itu sebabnya, banyak orang yang memiliki dana lebih memilih berinvestasi di properti.
Ini bisa jadi peluang mengingat orang-orang tersebut membutuhkan jasa agen properti untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan jual beli properti.
Cara cepat, Anda bisa bergabung dengan agen properti atau menghubungi developer. Kemudian tawarkan jasa Anda untuk mempromosikan properti mereka. Penghasilan yang akan Anda dapatkan berupa komisi sesuai kesepakatan.
Bahkan, Anda juga bisa mendapatkan bonus jika pengguna jasa merasa puas dengan layanan yang Anda berikan.
9. Jual Beli Motor dan Mobil Bekas
Jika Anda lebih tertarik jual beli motor dan mobil bekas ketimbang properti, maka Anda bisa menjadikannya sebagai usaha sampingan.
Cara memulainya, bisa membangun kepercayaan terlebih dahulu. Semakin banyak orang yang percaya untuk menggunakan jasa Anda, maka akan semakin besar keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Prinsip usaha sampingan jual beli motor dan mobil bekas adalah mempertemukan pembeli yang menginginkan kendaraan tertentu dengan pemilik kendaraan yang hendak menjual kendaraannya.
Penghasilan yang akan Anda dapatkan bisa dalam bentuk komisi atau bisa pula dari selisih harga jual dan harga beli.
10. SEO Specialist
Untuk jadi SEO specialist, Anda perlu memiliki keahlian melakukan optimasi website di mesin pencari.
Tujuannya tentu saja memaksimalkan kinerja website dan mencapai tujuan pemasaran.
Profesi yang satu ini bisa Anda jadikan usaha sampingan dan Anda kerjakan di luar jam kerja atau jam kuliah.
Penghasilan yang Anda dapatkan sebagai SEO specialist antara Rp5.000.000,- sampai Rp10.000.000,- tergantung keahlian Anda.
11. Penerjemah
Menjadi penerjemah bisa Anda lakukan di sela-sela waktu luang, di luar jam kerja dan jam kuliah.
Itu makanya, profesi penerjemah ini bisa menjadi usaha sampingan yang menguntungkan. Modal Anda sudah tentu memiliki keahlian dalam berbagai bahasa asing, misalnya bahasa Inggris, Korea, Jepang, Perancis, dan sebagainya.
Anda bisa mulai memasarkan keahlian Anda di media sosial, bergabung dalam himpunan penerjemah Indonesia, atau mengirimkan penawaran kerja sama ke berbagai perusahaan multinasional yang kemungkinan menggunakan jasa Anda.
Dari contoh usaha sampingan di atas, mana nih yang membuat Anda tertarik untuk mencobanya? Memang keberhasilan usaha sampingan ini tergantung keahlian yang Anda miliki dan bagaimana Anda menjalankan usaha, termasuk cara mempromosikan usaha yang Anda terapkan.
Selain itu, ada juga usaha sampingan yang bisa Anda jalankan berdasarkan hobi atau kegiatan yang Anda sukai. Coba baca dulu di sini ya: Usaha Sampingan dari Hobi yang Menghasilkan Uang.