Memiliki koki atau juru masak yang handal dan bisa menyajikan berbagai masakan yang lezat menjadi kunci kemajuan bisnis restoran. Nah, bagaimana cara memilih dan bekerja sama dengan juru masak? Yuk, baca artikel ini sampai selesai.
Kriteria Juru Masak / Koki untuk Bisnis Restoran
Karena memiliki juru masak yang profesional dan berpengalaman menjadi salah satu kunci sukses tidaknya bisnis restoran, maka mau tidak mau Anda sebagai pemilik restoran perlu memberi perhatian khusus ketika hendak merekrut juru masak / koki.
Berikut beberapa kriteria juru masak yang sebaiknya jadi karyawan di restoran Anda:
1. Berpengalaman
Saat memilih juru masak untuk restoran, pilihlah yang memiliki pengalaman relevan dan berlatar belakang kuliner atau tata boga.
Lebih bagus lagi kalau pernah bekerja di restoran atau di industri kuliner lainnya.
Ketika membaca pengalaman kerja koki, coba perhatikan jangka waktu ia bekerja di tempat kerja sebelumnya.
Jika jangka waktunya pendek-pendek, misalnya di setiap tempat hanya bekerja kurang dari satu tahun, sebaiknya hindari. Ini cara terbaik agar jangan sampai mendapatkan juru masak kutu loncat (juru masak yang sering tak betah bekerja lama di satu tempat).
2. Memiliki Karakter & Attitude yang Baik
Karakter dan attitude menjadi hal berikutnya yang harus dimiliki karyawan. Maka ketika merekrut seorang juru masak untuk bisnis restoran, perhatikan bagaimana etos kerjanya.
Bisa tidak ia bekerja dengan profesional dan jujur? Apakah bisa bekerja sama dalam tim? Apakah ia mau menerima masukan atau kritik dari orang lain, terutama pelanggan?
Oh ya, pastikan juga juru masak harus punya kreativitas yang tinggi untuk berinovasi dalam mengolah berbagai menu masakan. Untuk itu, tak ada salahnya melakukan uji coba atau tes memasak terlebih dahulu...
3. Keterampilan dan Gaya Masakan
Meskipun sudah memiliki banyak pengalaman, sebaiknya tetap pastikan koki yang mau Anda rekrut memang memiliki keterampilan mumpuni. Misalnya pandai memadukan rasa dan menciptakan estetika tampilan makanan yang menarik.
Berikutnya yang juga penting, juru masak atau koki harus bisa merepresentasikan konsep restoran ke dalam berbagai jenis menu masakan, tetapi juga punya spesialisasi pada jenis masakan tertentu.
Contoh: restoran Anda merupakan restoran chinese food, namun tetap menyediakan masakan vegetarian, misalnya.
Agar Juru Masak Betah Bekerja di Restoran Anda
1. Perjanjian Kerja yang Jelas dan Terperinci
Buat kesepakatan untuk bekerja sama dengan juru masak dalam bentuk perjanjian kerja yang jelas dan detail. Artinya, perjanjian tersebut sudah memuat tentang jam kerja, SOP, gaji, cuti, tunjangan / insentif, dan sebagainya.
Jangan lupa cantumkan persyaratan mengenai adanya asisten koki (untuk berjaga-jaga ketika koki utama tidak masuk / berhenti), kesediaan menjaga kebersihan dalam proses memasak, serta mau mengikuti sistem operasional restoran.
2. Berikan Kebebasan untuk Berkreasi
Berikan dukungan penuh dan kebebasan agar koki bisa berkreasi menciptakan berbagai menu masakan yang menarik dan dengan cita rasa yang lezat.
Dukungan di sini juga berarti Anda menyediakan bahan baku untuk diolah menjadi hidangan ya. Harapannya, eksplorasi dan menciptakan resep baru bisa memperkaya keragaman hidangan yang tersedia di restoran.
3. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman
Pastikan dapur restoran memiliki peralatan yang memadai, kulkas yang bisa muat banyak dan menjaga kualitas bahan baku tetap bagus, serta area penyimpanan yang aman & higienis.
Jangan lupa, ciptakan juga suasana yang menyenangkan dan positif di dapur agar koki betah dan akhirnya bekerja di restoran Anda untuk waktu yang lama.
4. Berikan Insentif
Memberikan insentif dapat memotivasi koki untuk bekerja lebih baik. Misalnya, Anda menyediakan bonus atau tunjangan ketika koki berhasil mencapai target yang sudah ditetapkan bersama.
Sesekali, berilah pujian dan akui keberhasilan koki secara terbuka di depan staf lain ketika ada banyak pelanggan yang menyukai masakannya. Ini dapat memberikan dampak positif pula bagi seluruh karyawan di restoran.
5. Tawarkan Bagi Hasil
Jika juru masak atau koki di restoran Anda sudah bekerja dalam jangka waktu tertentu dan memiliki kinerja yang baik, boleh juga menawarkan sistem kerja sama bagi hasil.
Ada beberapa manfaat sistem bagi hasil ini, antara lain:
- Membangun rasa memiliki dan akhirnya koki mau berperan aktif untuk memajukan restoran.
- Agar juru masak betah bekerja untuk waktu yang lama.
- Terus berinovasi demi membantu mendapatkan lebih banyak pelanggan melalui kreasi menu yang semakin beragam.
- Mencegah koki berhenti dan pindah ke restoran kompetitor atau membuka restoran sendiri.
Memilih koki atau juru masak yang profesional dan memiliki kinerja yang baik akan membantu Anda mengembangkan bisnis restoran menjadi lebih baik, bahkan bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Selain juru masak, Anda juga perlu mempertimbangkan banyak hal untuk merekrut karyawan lainnya. Yuk, baca juga Karyawan Restoran: Ini Posisi dan Tips Memilih Karyawan Restoran.