Apa itu Contoh Surat Tagihan dan Cara Sukses Menagih Hutang

Untuk memperjelas maksud dan tujuan penagihan hutang maka dibutuhkan Surat Tagihan Hutang atau Surat Penagihan Hutang. Ini bertujuan untuk mengingatkan pemilik hutang terhadap kewajibannya. Sehingga pemilik hutang dapat segera melunasi hutang. Pada artikel ini juga dilampirkan contoh surat tagihan yang dapat anda tiru.

Pengertian Surat Tagihan

Surat Tagihan adalah surat yang dibuat dan dikirim oleh penjual kepada pembeli atau konsumen, karena si pembeli hingga batas waktu yang disepakati belum membayar kewajibannya. Dengan bahasa sederhana, pembeli masih berhutang kepada penjual.

Kompleksitas proses penagihan sering dihadapi juga oleh perusahaan. Proses penagihan yang cukup rumit ini ditangani oleh bagian akun penerimaan, atau divisi yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengatur keuangan perusahaan, termasuk hal-hal piutang yang harus ditagih.

Jika dihitung dari batas waktu yang disediakan, pembeli tidak juga melunasi tagihan, maka penjual dapat mengirimkan tagihan berikutnya. Dan dalam surat tagihan terakhir disertai dengan ancaman bahwa jika batas waktu yang telah ditentukan, tagihan belum juga dibayarkan, maka masalah ini akan dibawa ke pengadilan.

Baca juga: Cara membuat invoice dan contohnya

Contoh Surat Penagihan Hutang

Isi utama Surat Tagihan ini meminta pembeli untuk segera melunasi hutang, selain itu ada hal-hal lain yang juga harus dicantumkan, yaitu:

1. Bahwa pembeli belum membayar hutangnya
2. Terhubung dengan surat pesanan, pengiriman barang dan faktur
3. Ingatkan bahwa tanggal jatuh tempo telah berlalu
4. Jumlah hutang yang belum dibayarkan
5. Diakhiri dengan harapan bahwa pembeli dapat segera membayarnya sesuai batas waktu

Untuk lebih jelasnya lihat contoh surat tagihan hutang berikut di bawah ini.

Contoh Surat Tagihan Pembayaran

Contoh Surat Tagihan Perusahaan

Dalam membuat surat tagihan, dimulai dari bagian atas surat. Pada kop surat, Anda dapat melampirkan nama dan alamat perusahaan serta logo perusahaan Anda. Setelah itu, beralih ke bagian alamat tujuan surat. Di bagian itu, isi nama perusahaan yang dimaksud, alamat dan tanggal pembuatan surat.

Setelah itu, Anda dapat pindah ke konten surat. Dalam paragraf awal, Anda dapat menjelaskan jumlah tunggakan yang belum dibayar. Di bagian itu, sertakan pula bukti tambahan agar jelas, seperti nomor faktur yang Anda buat sebagai penjelasan tambahan.

Baca juga: Cara membuat Contoh Kwitansi Pembayaran

Dalam paragraf berikutnya, Anda dapat menulis tentang berapa lama tunggakan telah dibayar. Setelah itu, berikan informasi tentang waktu jatuh tempo ekstra yang diberikan sehingga pihak tertagih dapat memperoleh informasi tentang hal itu dan segera melunasi tunggakan yang dimilikinya.

Setelah itu, di bagian terakhir menyampaikan salam dan tanda tangan dan nama yang jelas dari pihak yang mengirim surat ini.

Kiat Sukses Menagih Hutang

Hutang yang terbayar lebih baik daripada hutang yang tidak dibayarkan. Oleh karena itu terlepas dari apakah Anda memberikan hutang sebagai bantuan atau sebagai investasi, tentu saja Anda masih mengharapkan uang Anda kembali. Terutama jika jumlahnya relatif besar seperti hutang investasi.
Berikut ini adalah tips menagih hutang yang dapat Anda ikuti:

• Komunikasi yang baik antara kedua pihak diperlukan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
• Buat jadwal pembayaran hutang, sehingga kemajuan dapat diukur dalam penyelesaian hutang.
• Buat catatan rapi dari jumlah hutang dan sisa saldo serta kapan pembayaran akan diimplementasikan.

Baca juga: Bagaimana cara menjadi Wirausaha yang Sukses?

Dari informasi di atas, Anda tentu tahu tentang cara membuat surat tagihan. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk mengetahui tentang cara membuatnya dan cara menagihnya. Saya harap informasi ini bermanfaat.

About