Marketplace menjadi salah satu dari sekian banyaknya platform yang digunakan banyak orang dalam melakukan sistem perdagangan masa kini. Tapi, Apakah kita sudah memahami apa itu marketplace dan seluk beluk tentangnya?
Apa Itu Marketplace?
Sebelum berbicara lebih banyak tentang apa itu marketplace, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa pengertiannya.Apa itu marketplace? Marketplace pada dasarnya ibarat pasar, di mana ada penjual dan pembeli, namun pertemuan antara penjual dan pembeli melalui marketplace ini berbeda dari pasar tradisional, mereka tidak bertemu secara fisik melainkan secara virtual.
Perusahaan marketplace menyediakan sebuah platform penjual dan pembeli di mana melalui platform tersebut, pembeli bisa melihat produk apa saja yang dijual, dan kemudian perusahaan marketplace mengambil keuntungan melalui komisi dari setiap penjualan tersebut.
Apa itu marketplace? Marketplace adalah pihak perantara yang mengakomodasi pihak penjual dan pembeli tanpa perjumpaan fisik, yaitu dalam dunia maya. Bisa dikatakan bahwa, situs marketplace ini adalah pihak ketiga dalam transaksi online yang menyediakan fitur penjualan serta fasilitas pembayaran yang dijamin aman.
Apabila pembeli tertarik membeli, maka transaksi tersebut akan diatur oleh pihak marketplace, mulai dari pembayaran, dan keamanan pengiriman barang hingga sampai ke tangan konsumen.
Semua tahap demi tahap terdata pada akun marketplace yang digunakan pembeli sehingga transaksi jual beli lebih aman meskipun antara penjual dan pembeli tidak bertemu secara fisik. Ketika mencari tahu tentang apa itu marketplace, bisa dikatakan bahwa, platform ini ibarat sebuah department store-nya online store.
Baca juga: Cara Jualan Online untuk Pemula
Pengertian Marketplace Menurut Para Ahli
Berikut ini pengertian marketplace menurut para ahli:- Menurut Smith dkk (2005)
Apa itu marketplace menurut Smith? Menurut Smith marketplace didefinisikan sebagai mencapai tujuan pemasaran melalui penerapan teknologi digital. - Menurut Oplida (2014)
Apa itu marketplace menurut Oplida? Menurut Oplida, marketplace adalah salah satu penyedia media online berbasis internet, tempat dimana melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara pihak pembeli dan penjual. Melalui marketplace, pembeli bisa mencari supplier sebanyak-banyaknya dengan kriteria yang ia inginkan, sehingga produk yang diperoleh sesuai harga pasar. - Menurut Strauss (2001)
Apa itu marketplace menurut Strauss? Marketplace menurut Strauss adalah penggunaan data elektronik serta aplikasi untuk perencanaan, pelaksanaan konsepsi, distribusi juga harga sebuah ide, barang ataupun jasa untuk menciptakan suatu pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.
Marketplace menurut ketiga tokoh ini dibagi menjadi 2 jenis, yaitu marketplace horizontal dan marketplace vertikal.
Lantas, apa itu marketplace horizontal dan vertikal?
Marketplace horizontal dikategorikan berdasarkan produk yang dijualnya. Pada marketplace ini, produk yang dijual biasanya yang bisa dijangkau oleh banyak konsumen.
Contoh produknya yaitu, gadget, accessories, pakaian, makanan, dan lain sebagainya. Contoh produk tersebut dikategorikan karena harga produk masih bisa dijangkau oleh konsumen biasa.
Baca juga: Apa itu Promosi?
Marketplace vertikal dikategorikan berdasarkan produk khusus yang dijual yang mana hanya untuk memenuhi kebutuhan khusus pada perusahaan lain.
Contohnya yaitu seperti penjualan bahan baku, penjualan baja, penjualan beton, penjualan logam, dan lainnya. Produk yang dijual pada kategori ini tentunya merupakan produk yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan industri perusahan-perusahaan lainnya.
Kelebihan Marketplace yang Menarik Penggunanya
Tak bisa dipungkiri, Marketplace saat ini memang menjadi primadona sebab rata-rata masyarakat di zaman ini lebih memilih untuk berbelanja via online dibandingkan secara langsung. Begitupun bagi seorang penjual, mereka pula lebih memilih menjual barang dagangannya melalui sistem ini.Setelah mengetahui apa itu marketplace berdasarkan pengertiannya, kita juga perlu mengetahui beberapa hal lain tentang marketplace, salah satunya mengenai kelebihannya.
Baca juga: Cara Mendapatkan Uang dari Internet untuk Pemula
Kelebihan yang diberikan oleh marketplace baik bagi penjual maupun pembeli, menjadi daya tarik setiap individu untuk menggunakan platform ini secara terus menerus. Apa saja kelebihan dari marketplace ini. berikut ini beberapa di antaranya:
1. Tempat Berkumpulnya Para Pedagang
Marketplace menjadi tempat berkumpulnya para pedagang, sehingga ini menjadi keuntungan bagi para pembeli. Mereka bisa membandingkan satu toko dengan yang lainnya, baik dari segi kualitas maupun harga sehingga mendapatkan produk yang pas di hati juga pas di kantong.
Bagi penjual, hal ini pun memiliki sisi positifnya, memang tingkat persaingan menjadi lebih tinggi dengan banyaknya penjual yang ada, namun Anda bisa menggunakan kesempatan ini untuk melakukan riset dengan cara mencari informasi dengan sesama pedagang, mencontoh strategi penjualan yang dilakukan kompetitor, sekaligus berburu supplier terbaik.
2. Tempat Berkumpulnya Banyak Pembeli
Marketplace menjadi sebuah platform dimana banyak sekali penggunanya yang mengakses platform ini untuk membeli sesuatu yang mereka butuhkan. Ini menjadi target yang bagus bagi para penjual.
Para penjual tidak perlu repot- repot mencari pembeli ataupun berteriak-teriak layaknya di pasar tradisional, mereka cukup mempercantik tampilan store masing-masing dengan beragam strateginya, misalkan dengan memberikan diskon khusus dan lainnya sebagainya. Intinya penjual harus mengoptimalkan fitur yang telah disediakan oleh marketplace tersebut.
3. Lebih Aman dan Terhindar Dari Penipuan
Setiap marketplace tentunya telah didukung dengan fitur keamanan yang tepat dan mumpuni, sebab mereka bukanlah platform yang abal- abal.
Selain itu, marketplace juga menjadi jembatan rekening bersama antara pihak penjual dan pembeli. Sehingga, melalui sistem ini tidak akan ada yang namanya penipuan. Jika setelah barang diterima pembeli sudah puas dan mengklik ‘barang sudah diterima’ di fiturnya maka dana tersebut akan segera diberikan kepada penjual.
Begitupun jika pembeli merasa barang yang diterima terdapat kerusakan atau terjadinya salah kirim barang, maka pembeli cukup mengirimkan bukti video saat paket dibuka (video unboxing) dan menunjukkan minus barang yang diterima. Maka tak perlu khawatir, masalah tersebut akan diproses sesuai prosedur yang ada. Uang pembeli dikembalikan atau barang diganti oleh penjual sesuai kesepakatan bersama.
4. Minim Modal
Keuntungan ini sangat dirasakan oleh para penjual, dibandingkan dengan membangun website sendiri yang bisa menghabiskan dana hingga jutaan dalam versi professional, berjualan di marketplace bisa hanya dengan modal yang minim bahkan nyaris tanpa modal.
Cukup dengan mendaftarkan diri Anda untuk tergabung di marketplace tersebut, prosesnya juga cepat dan mudah, setelah itu, Anda bisa langsung memposting produk yang akan dijual.
Bila Anda ingin mendapatkan fitur eksklusif seperti beriklan di marketplace, dana yang dikeluarkan pun relatif sedikit.
Keuntungan lain tentunya, dengan berjualan di marketplace, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya maintenance website.
5. Banyak Promo yang Tersedia
Setiap marketplace biasanya akan melakukan berbagai macam promo menarik di beberapa tanggal tertentu atau di momen-momen tertentu. Nah, ini bisa menjadi keuntungan baik bagi pembeli maupun penjual.
Promo tersebut mulai dari gratis ongkos kirim, cashback, potongan harga, dan lain sebagainya. Bagi penjual, hal ini bisa dimanfaatkan untuk menarik banyak pembeli. Sedangkan bagi pembeli, promo ini bisa menjadi keuntungan bagi mereka untuk membeli barang yang diinginkan dengan harga lebih murah.
Hambatan dan Kekurangan Marketplace Bagi Penjual
Setiap hal tentunya tak luput dari kekurangan, meskipun marketplace dapat mendukung tingkat penjualan para seller, ternyata ada beberapa hambatan dan kekurangan berjualan di marketplace. Berikut ini ulasannya:1. Tingkat Kompetisi yang Tinggi
Karena marketplace ibarat sebuah pasar, artinya jumlah pedagang di tempat ini pun sangatlah banyak. Untuk satu pencarian satu kata kunci saja bisa menampilkan hasil pencarian dari puluhan hingga ratusan jumlahnya. Hal ini membuktikan bahwa persaingan di marketplace memanglah sangat ketat.
Ketika seorang pembeli mengklik produk yang Anda jual, ia pun bisa menemukan produk yang sama persis dari toko lain yang letaknya berdampingan ataupun di bawah produk toko Anda. Hal ini terdapat pada fitur related product yang ada pada marketplace, artinya, calon pembeli bisa dengan sangat mudah beralih ke kompetitor Anda.
2. Budaya Perang Harga
Perang harga menjadi bagian paling mengerikan dari marketplace, untuk menarik banyak pembeli, para penjual memberikan harga semurah mungkin. Begitupun penjual lainnya, mereka tidak mau kalah, bahkan ada yang menurunkan harga sampai ke batas paling bawah.
Hingga keuntungan pun tidak diperhitungkan karena penjual ingin jumlah penjualan di toko miliknya menjadi yang terbaik. Bahkan margin rela dipangkas habis. Nah, untuk jangka panjang, hal ini bisa merusak kesehatan cash flow di toko Anda.
3. Kehilangan Akuisisi Customer
Berbeda dengan website milik sendiri yang bisa Anda tanam tracking misalnya seperti Google Analytic atau Facebook Pixel, Anda akan kehilangan tracking pembeli Anda sendiri. Semua transaksi penjualan di toko Anda adalah milik marketplace, mereka mempelajari behavior customer Anda sebagai harta karun penting bagi mereka.
Anda juga harus ingat bahwa, marketplace berhak menutup toko Anda kapan saja. Tanpa pemberitahuan, kesempatan kedua, maupun tanpa kompensasi. Semua data customer Anda bisa hilang begitu saja.
4. Tidak memiliki Kesempatan Branding
Brand loyalty adalah hal yang penting di era digital marketing modern, namun dengan menggunakan marketplace, hal ini dianggap sebagai sebuah kemunduran. Pembeli hanya mengingat bahwa mereka membeli dari Tokopedia, Shopee, atau Lazada, bukan dari brand yang Anda miliki.
Baca juga: Digital Marketing Adalah Strategi Efektif Untuk Bisnis Online Anda
Nah, itulah kelebihan dan kekurangan marketplace, bagaimana? apakah dengan mengetahui ini, Anda jadi lebih menyukainya atau justru meninggalkannya.
6 Contoh Aplikasi Marketplace Favorit Masyarakat Indonesia
Persaingan marketplace online di Indonesia begitu ketat saat ini, semua marketplace baik yang lama maupun baru saling bersaing untuk mendapatkan konsumen yang banyak di Indonesia.Anda bisa melakukan transaksi jual beli dan mendapatkan beragam penawaran serta keuntungan masing-masing di setiap aplikasi marketplace tersebut. Cukup dengan mengunduh aplikasinya di Playstore ataupun Apple store, kemudian mendaftarkan diri dengan membuat akun sehingga aplikasi tersebut bisa digunakan dengan sebaik mungkin.
Kami akan mengulas apa itu marketplace yang termasuk jenis marketplace murni yang jangkauannya luas dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia? Berikut ini 6 aplikasi marketplace favorit masyarakat Indonesia:
1. Tokopedia
Marketplace Tokopedia merupakan salah satu marketplace yang difavoritkan oleh masyarakat Indonesia.
Apa itu marketplace Tokopedia? Marketplace Tokopedia Didirikan oleh William Tanuwijaya pada Februari Tahun 2009, Tokopedia termasuk salah satu marketplace yang sudah lama bergerak dan beroperasi di Indonesia.
Bahkan, marketplace ini mendapatkan predikat sebagai marketplace terbesar dengan jumlah kunjungan sebanyak 137.200.900 pengunjung per bulan.
Selain itu, Tokopedia juga termasuk ke dalam salah satu kategori startup unicorn Indonesia, itu artinya nilai valuasi Tokopedia sudah menyentuh angka lebih dari $1 miliar.
2. Shopee
Apa itu marketplace Shopee dan keunggulannya sehingga banyak masyarakat Indonesia selalu menggunakannya?
Shopee merupakan salah satu marketplace asal Singapura, dan telah mengekspansi pasar Asia Tenggara sejak tahun 2015 lalu, termasuk di Indonesia.
Setelah hampir 7 tahun melakukan ekspansi, akhirnya Shopee berhasil menduduki posisi marketplace terbesar kedua di Indonesia dengan jumlah pengunjung sebanyak 127 juta per bulannya.
Shopee memiliki berbagai fitur yang menarik perhatian penggunaanya di antaranya yaitu, ShoppeLIVE, chat bot, asisten penjual, dan sebagainya.
Marketplace Shopee adalah marketplace yang termasuk ke dalam SEA Grup yang mampu mencuri perhatian publik Indonesia dengan beragam kampanye iklan kreatif yang diciptakannya, salah satunya dengan melibatkan selebritis Korea Selatan yang banyak digandrungi seperti Blackpink.
3. Bukalapak
Di posisi ketiga di pegang oleh Marketplace Bukalapak, Bukalapak juga merupakan startup unicorn sebagaimana kompetitornya, Tokopedia dan Shopee.
Bukalapak didirikan oleh Ahmad Zaky pada pada Tahun 2010 di Bandung, Jawa Barat, Bukalapak sendiri ditujukan sebagai lapak online yang mewadahi pelaku UMKM. Hingga kini jumlah pengunjung per bulan sebanyak 34 juta.
Bukalapak memiliki sekitar 6 juta merchant yang menjual beragam macam produk di dalamnya.
Beberapa fitur Bukalapak yang bisa digunakan oleh para pebisnis yang berjualan di e-commerce, di antaranya invetrasi barang, pantau saingan, dan lain sebagainya.
4. Lazada
Saat ini, nampaknya Lazada mulai merasa kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan kompetitornya. Meskipun pada tahun 2018 lalu Lazada mendapatkan banyak sekali pengunjung, namun di tahun 2019, marketplace ini hanya mampu menduduki peringkat keempat dengan jumlah pengunjung sebanyak 52 juta per bulan.
5. Blibli
Blibli adalah marketplace karya PT Global Digital Niaga, yang merupakan salah satu anak perusahaan Djarum. Marketplace ini mampu menduduki peringkat kelima yang paling banyak dikunjungi, dengan jumlah total pengunjung per bulan sebanyak 19 juta.
Banyak pengguna Blibli mengatakan bahwa alasan mengapa mereka memilih Blibli yaitu karena reputasinya yang baik dan produk-produknya yang otentik.
Mengutip dari lama TechnoBussines, per November 2021, jumlah mitra di Blibli mencapai 16 ribu merchant yang tersebar dilebih dari 300 kota.
6. Bhinneka
Bagi yang belum pernah melakukan transaksi melalui platform belanja online yang satu ini pasti bertanya-tanya. Apa itu marketplace Bhineka dan apa keunggulan yang dimilikinya?
Bhinneka menjadi marketplace keenam pengunjung terbanyak yaitu 6 juta pengunjung per bulan. Bhineka hadir sebagai toko online pada tahun 1999, namun awalnya Bhinneka hanya menjual produk elektronik. Kini, Bhinneka memiliki banyak merchant yang menjual berbagai macam produk, mulai dari otomotif, keperluan industri, dan lain sebagainya.
Selain itu, saat ini Bhinneka juga memperkuat posisinya sebagai marketplace yang dapat membantu memenuhi kebutuhan bisnis (B2B) serta kerjasama dengan pemerintah (B2G).
iREAP POS Aplikasi Terbaik untuk Para Pebisnis
Bagi Anda para pemilik cafe, warung makan, salon, barbershop, ritel warung, butik, klinik, dan lain sebagainya, saat ini Anda tidak perlu kebingungan memonitor aktivitas penjualan meskipun sedang berada jauh dari lokasi bisnis Anda.
Ada aplikasi iREAP, aplikasi kasir Android terbaik yang bisa membantu Anda, dengan men-download aplikasi iREAP, semua aktivitas penjualan, keuntungan, stock realtime bisa dimonitor kapan saja dan dari mana saja, bagaimana? sangat praktis, bukan?
Ada beberapa alasan kenapa sebuah toko harus menggunakan aplikasi iREAP, beberapa di antaranya yaitu iREAP adalah aplikasi yang didesain dan di bangun oleh tim yang berpengalaman kelas dunia selama lebih dari 20 tahun dalam industri ritel. iREAP menangani semua jenis ritel, mulai ritel kecil, menengah sampai perusahaan besar dan multi nasional.
Selain itu, fasilitas yang terdapat pada aplikasi juga lengkap, apalagi biayanya terjangkau yaitu hanya dengan 99,000 IDR/bulan/perangkat. Semua fungsi tersedia di aplikasi ini, mulai dari pencatatan penjualan, stok, keuntungan, hingga kepada resep atau formula.
Tentunya, sebagai pemilik Anda bisa bebas mengakses data semua toko yang dimiliki dari mana saja, kapan saja selama 24 jam secara online real-time. Ada lebih banyak lagi alasan mengapa Anda harus menggunakan aplikasi ini, dapatkan info selengkapnya di sini! Dan jangan lupa download aplikasinya segera di Play Store!
Semoga informasi seputar apa itu marketplace dapat menambah pengetahuan kita khususnya para pebisnis dan calon pebisnis dalam mengembangkan bisnisnya di zaman digital saat ini.
Nah, bukan hanya informasi seputar apa itu marketplace saja, Anda bisa mendapatkan informasi bermanfaat seputar bisnis dan lainnya dengan mengunjungi situs ini. Jangan bosan membaca artikel di sini, ya!