Menjalankan bisnis retail punya tantangan sendiri. Agar tidak salah langkah, pahami dulu informasi seputar bisnis ini.
Banyak pebisnis mengatakan bahwa menjalani bisnis retail disinyalir memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan yang menjanjikan. Meski begitu, setiap bisnis tentu memiliki tantangan tersendiri, tak terkecuali bisnis ecer. Sayangnya, tidak banyak pebisnis yang memiliki cukup ilmu tentang bisnis ini sehingga tidak maksimal dalam mengelolanya.
Apa itu Bisnis Retail?
Bisnis retail adalah bentuk usaha yang mengaitkan penjualan produk maupun jasa kepada pembeli dengan jumlah ecer. Konsumen yang melakukan pembelian produk tersebut menggunakan secara personal dan tidak menjual kembali barang atau jasa tersebut.Bisnis jenis ini tentu tidak sama dengan bisnis yang dijalankan secara grosir. Perbedaan utamanya sangat terlihat dari pemakaian barang saat berada di tangan konsumen. Jika konsumsi bisnis jenis retail tidak menjual kembali produk tersebut, konsumen pada bisnis jenis grosir melakukan hal yang sebaliknya.
Baca juga: Pengertian Produk Menurut Para Ahli
Faktor inilah yang memberikan dampak signifikan terhadap harga barang maupun jasa yang ditawarkan pada level grosir maupun retail. Tentu Anda sering mendapati bahwa harga barang di toko grosir lebih murah jika dibandingkan dengan harga di pasar retail.
Lalu, bagaimana dengan proses berjalannya rantai stok barang untuk bisnis retail? Singkatnya, rantai ketersediaan barang bisnis ini melibatkan pemilik, pedagang grosir, pedagang ecer, dan konsumen. Produsen atau terhubung secara langsung dengan pedagang grosir, sementara pedagang grosir akan menjualnya kepada pedagang ecer, dan pengecer akan menjual kembali produk pada konsumen.
Karakteristik Bisnis Retail
Sama seperti bentuk bisnis lainnya, usaha retail pun punya ciri khas atau karakteristik. Memahami dengan baik karakteristik bisnis ecer akan membantu Anda menemukan strategi terbaik untuk pengelolaan bisnis. Secara umum, bisnis ecer memiliki dua karakteristik, yaitu:Penjualan Berjumlah Satuan
Sistem penjualan bisnis ecer yaitu berjumlah satuan. Ini artinya, bagaimana cara produsen mempromosikan produk yang ditawarkan menjadi aspek penting yang perlu diketahui. Pasalnya, promosi yang tepat akan menarik minat pelanggan untuk melakukan pembelian.
Kunci penting promosi produk adalah produsen harus bisa menjabarkan keuntungan, keunggulan, dan fitur yang dimiliki produk atau jasa tersebut. Penjelasannya bisa dilakukan dengan strategi pemasaran yang tepat sehingga biaya pun bisa ditekan.
Baca juga: Strategi Pemasaran Produk Baru
Hal berikutnya adalah ketersediaan barang. Oleh karena melakukan penjualan barang secara ecer, produsen harus memiliki stok barang dalam jumlah yang pas. Mudahnya, barang harus ada setiap saat konsumen memerlukannya.
Berhadapan Langsung dengan Pelanggan
Sebagai pemain paling akhir dalam rantai stok produk, bisnis retail akan langsung berhadapan dengan pelanggan. Ini artinya, produsen perlu mempunyai sistem dan cara transaksi yang mudah, praktis, dan cepat.
Tak hanya itu, menekuni bisnis ini juga membuat Anda perlu mengerti dengan baik persaingan harga di pasar. Jadi, Anda bisa memberikan penawaran harga paling tepat untuk pelanggan dengan tetap mendapatkan keuntungan maksimal.
Baca juga: Apa itu Segmentasi Pasar?
Hal lain yang perlu dipahami bagi pemilik bisnis ecer adalah strategi bisnis untuk mendapatkan pelanggan. Tak sedikit pemilik bisnis yang menawarkan layanan ekstra untuk bisa menarik minat pelanggan, seperti misalnya kesempatan untuk belanja online atau konsultasi sebelum berbelanja.
Jenis Bisnis Retail
Perlu diketahui bahwa salah satu karakteristik dari berbisnis di sektor retail adalah memberikan pelayanan kepada konsumen dalam jumlah besar dan melibatkan banyak jenis produk. Berdasarkan hal ini, bisnis retail dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:Toserba (Toko Serba Ada)
Toko serba ada atau toserba atau grocery store menawarkan banyak jenis produk yang biasanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan harian konsumen. Jenis produk yang tersedia seperti makanan kaleng atau makanan instan, minuman, peralatan mandi, peralatan dapur, camilan, dan masih banyak lagi. Anda bisa mendapati bentuk dari toserba seperti mini market, supermarket, hingga department store.
Toko yang Hanya Menawarkan Satu Jenis Barang atau Layanan
Bentuk usaha retail lain adalah toko yang khusus menawarkan satu jenis produk atau layanan. Tipe bisnis ini umumnya punya ragam kategori tetapi tetap satu fokus. Contohnya seperti toko perhiasan, toko mainan, toko obat, restoran, dan bengkel mobil.
Bisnis Retail Online
Perkembangan teknologi yang semakin cepat dan masif memberikan perubahan baru dalam berbagai aspek, termasuk bisnis ecer. Tidak harus memiliki toko, kini Anda juga bisa menjalankan bisnis retail online dengan memanfaatkan internet dan platform yang tersedia, seperti sosial media, email, hingga website.
Cara Memulai Bisnis Retail untuk Pemula
Oleh karena disinyalir mampu memberikan keuntungan yang menjanjikan, tak heran jika bisnis ecer tinggi peminat. Nah, jika Anda juga berniat memulai menggeluti bisnis ini, berikut beberapa cara yang bisa Anda coba:Pastikan Anda Tahu Produk yang Ingin Dijual
Sudah pasti, Anda harus mengetahui dan memutuskan jenis produk atau jasa yang hendak dijual. Supaya lebih gampang, mulailah dari hobi sendiri. Misalnya, Anda menyukai hewan peliharaan, cobalah membuka usaha petshop. Tidak hanya itu, pastikan pula Anda tahu di mana harus mendapatkan produk tersebut. Temukan supplier tepercaya yang bisa Anda ajak bekerja sama.
Baca juga: Apa itu Supplier? Pengertian dan Jenis-Jenis Supplier
Kenali Target Pasar dan Pesaing
Setelah memutuskan produk yang ingin dijual, tugas Anda berikutnya adalah mengenali target pasar dan pesaing yang memiliki bisnis serupa. Tetapkan pasar Anda dengan melakukan riset di lapangan. Tidak boleh lupa, pelajari apa kelebihan dan kekurangan kompetitor dan jadikan hal tersebut peluang untuk menciptakan produk lebih baik lagi.
Cukupkah Modal yang Dimiliki?
Ini adalah pertanyaan penting yang harus Anda miliki jawabannya saat hendak memulai bisnis retail. Setiap bisnis memerlukan modal sebagai landasan awal, dan bisnis ecer bisa dikatakan memerlukan modal yang tidak sedikit.
Jangan pernah berasumsi bahwa Anda langsung bisa meraup keuntungan pada awal mula. Perhitungkan selalu kerugian sehingga Anda bisa membuat strategi untuk antisipasi.
Promosi yang Tepat
Bagaimana cara Anda mempromosikan produk atau layanan yang Anda tawarkan juga sangat berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis. Pastikan Anda tidak melakukan promosi yang terlalu membuang banyak biaya. Lebih baik lagi jika Anda memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan produk secara online.
Baca juga: Contoh Kumpulan Kata-kata Promosi
Agar bisnis semakin mudah dikelola, pastikan Anda menggunakan aplikasi kasir IREAP POS. Apa pun bentuk usahanya, aplikasi ini akan membantu Anda memantau kelancaran bisnis, ketersediaan barang, hingga performa karyawan. Tak perlu lagi berkunjung ke cabang, langsung saja akses IREAP POS di mana saja dan kapan saja.