Menarik sebanyak mungkin perhatian dari calon pelanggan terhadap bisnis Anda menjadi tujuan ketika menerapkan sistem pemasaran di dunia digital atau digital marketing. Maka, Anda perlu mengenal berbagai teknik promosi yang tepat sasaran, namun relevan dengan bisnis Anda.
Salah satunya, Anda bisa menggunakan copywriting yang menarik ketika membuat konten promosi. Selain menggunakan copywriting, Anda juga perlu tahu cara menggunakan call to action (CTA) dalam copywriting. Apa itu CTA? Bagaimana menerapkan CTA dalam copywriting? Baca selengkapnya di artikel iREAP POS ini, yuk.
Apa Itu CTA?
Jika Anda menerapkan digital marketing, Anda pasti pernah mendengar tentang CTA atau call to action. Apa itu CTA? Call to Action atau CTA adalah kata-kata atau kalimat persuasif yang mendorong calon pelanggan untuk mengambil tindakan tertentu yang Anda harapkan. CTA biasanya bisa Anda temukan di halaman landing page suatu website, berupa logo, kadang ada juga berupa kalimat dengan link menuju ke halaman produk.
Penggunaan CTA tidak terbatas untuk konten promosi di website saja, tetapi juga bisa digunakan dalam caption di Instagram, status Facebook, atau untuk materi promosi digital lainnya.
Fungsi dan Contoh CTA
Fungsi call to action sangat efektif untuk menarik perhatian dan mendorong calon pelanggan untuk melakukan sesuatu, berdasarkan tujuan Anda dalam membuat CTA. Beberapa tujuan pembuatan CTA yang disertakan dalam copywriting yang menarik, antara lain:
- Mengumpulkan data pelanggan, sehingga CTA berbentuk permintaan agar pelanggan melakukan subscribe atau mengisi email.
- Menggunakan CTA “Daftar sekarang sebelum kehabisan tempat” bertujuan untuk mendorong audiens melakukan pendaftaran pada suatu kegiatan yang Anda selenggarakan.
- Mendorong pelanggan untuk melakukan transaksi atau pembelian, misalnya menggunakan CTA “Beli 1 gratis 1 cuma hari ini!”
Jika penggunaan CTA digabungkan dengan teknik konten marketing, misalnya copywriting, maka beberapa contoh yang mungkin bisa memberi ide bagi Anda, misalnya:
- Edisi Terbatas
Copywriting: Produk Korea edisi terbatas. Pesan sekarang!
CTA: Pesan di sini - Diskon untuk Pembelian Terbatas
Copywriting: Hanya tersedia 50 produk dengan diskon 50%. Terlambat pesan, jamin kehabisan!
CTA: Order now - Permintaan Menonton/Akses Iklan Tanpa Kewajiban Apapun
Copywriting: Indahnya berbagi bikin Ibu ini malah untuk berkali-kali.
CTA: Tonton di sini
Ada banyak kreasi CTA dalam copywriting yang bisa Anda ciptakan. Coba pikirkan ide kreatif, unik, menginspirasi, dan mudah diingat. Lebih bagus lagi jika kalimat copywriting yang Anda buat juga menjadi tagline produk yang di kemudian hari bisa menciptakan brand awareness. Sederhananya, ketika mendengar, membaca, atau melihat tagline tersebut, pelanggan langsung teringat pada produk dan brand Anda.
Contoh: Tahukah Anda, brand apa yang memiliki tagline, berikut:
- How low can you go
- Think Different
- Just do it
- Mulai Aja Dulu
Strategi Menggunakan CTA dalam Copywriting untuk Promosi Bisnis
1. Gunakan Kalimat Perintah dan Mendesak dalam CTA
Memaksimalkan urgensi dalam kalimat promosi yang Anda gunakan, bisa dengan cara menggunakan kalimat perintah untuk CTA, disertai copywriting yang mendesak. Dengan cara ini, pelanggan akan terdorong untuk melakukan apa yang Anda minta.
Contoh:
“Apakah Anda Butuh Aplikasi Kasir Gratis Selamanya? Langsung unduh aplikasi iReap di sini!”
“Buruan cobain ayam geprek enaknya kebangetan! Diskon 50% hanya hari ini.”
2. Terapkan Copywriting yang Unik dan Mudah Diingat
Ada cukup banyak brand yang menerapkan copywriting yang unik dan mudah diingat sebagai CTA produk mereka. Tujuannya, selain untuk mempromosikan produk, CTA di sini bisa sekaligus membangun brand image yang tertanam kuat dalam ingatan pelanggan.
“Transaksi Praktis Bayarnya Pakai QRIS”
“Bayar Tagihan Tanpa Biaya Tambahan”
“Aplikasi Kasir Praktis Bikin Untung Bisnis. Unduh di sini!”
3. Jadikan Benefit untuk Pelanggan sebagai CTA
Selain menggunakan kalimat perintah atau menggunakan copywriting yang unik, Anda juga bisa membuat CTA dari benefit yang akan didapatkan pelanggan jika melakukan tindakan sesuai permintaan Anda. Sebab, alasan terbesar pelanggan melakukan transaksi, pastilah untuk memenuhi kebutuhan atau manfaat yang akan mereka dapatkan.
Contoh:
“Penggemar Kdrama Wajib Tahu, 10 Drama Favorit yang Bikin Baper. Tonton di sini.”
“Unduh iReap Pro untuk Nikmati Fitur Premium.”
“Ingin Cantik, Tapi Duit Lagi Sedikit? Klaim Kupon Diskon 50% untuk Beli Serum Glowing ini.”
4. Manfaatkan Fear of Missing Out (FOMO)
Fear of Missing Out atau FOMO adalah suatu kondisi yang membuat pelanggan takut tertinggal, takut kehabisan, atau tidak ingin jadi orang yang nggak up to date. CTA jenis ini bagus diterapkan di media sosial dengan target market yang menyasar milenial.
Contoh:
“Dapatkan produk impianmu dengan belanja sepuasnya di Harbolnas 10.10.”
“Buku Kpop Idol bertanda tangan asli, hanya untuk Kamu yang peduli. Dapatkan di sini!”
5. Berikan Kesempatan untuk Memilih
Terkadang ada tipe pelanggan yang tidak terlalu suka dan merasa risih begitu melihat CTA. Biasanya mereka akan mengabaikan CTA yang Anda buat, semenarik apa pun kalimatnya, apalagi jika ada kesan memaksa dalam kata-kata yang Anda gunakan. Untuk menarik perhatikan pelanggan tipe ini, Anda bisa memberikan kesempatan untuk memilih kepada mereka. Artinya, keputusan untuk melakukan tindakan tetap ada di tangan mereka.
Contoh:
“Tertarik untuk mendapatkan sample produk yang bikin kulitmu jadi lebih glowing?”
- Ya, tolong kirimin sample produk >>> Begitu pelanggan klik CTA ini, sertakan form pengisian alamat pengiriman sample produk.
- Tidak. Saya sudah pernah coba. >>> Jika pelanggan memilih CTA ini, langsung hubungkan dengan ke halaman produk, dengan harapan pelanggan tertarik untuk melakukan pembelian.
Masih banyak contoh call to action untuk promosi bisnis yang bisa Anda terapkan. Namun, tidak ada salahnya Anda mencoba salah satu atau beberapa contoh CTA di atas terlebih dahulu. Selain menggunakan CTA dan copywriting untuk promosi bisnis, lengkapi pula strategi promosi Anda dengan menerapkan strategi promosi kekinian dan menggunakan kata-kata promosi untuk meningkatkan penjualan.