Tujuan hampers untuk membuat orang lain bahagia saat menerimanya dan menjalin silaturahmi. Selain itu, hampers juga bertujuan sebagai ucapan syukur, menjaga hubungan balik, dan membangun rasa empati.
Nah, sebagai pebisnis, Anda perlu memahami tujuan pemberian hampers dan faktor lain yang bisa membuat bisnis Anda mendapatkan keuntungan.
Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis ini agar bisa cuan? Yuk, baca penjelasan lengkapnya di bawah ini.
11 Cara Bisnis Hampers Bisa Untung Terus
1. Menguasai Berbagai Teknik Membungkus
Seperti pada awal artikel ini, tujuan orang saling memberikan hampers karena ingin membahagiakan penerimanya. Salah satunya, bisa dari kemasan hampers yang unik, kreatif, dan estetik.
Untuk itu, Anda perlu mempelajari cara membungkus hampers yang memikat. Misalnya dengan belajar dari kemasan hampers milik kompetitor, belajar dari video-video art paper, atau belajar dari situs yang khusus mengulas tentang kerajinan tangan di YouTube, Instagram, atau TikTok.
Semakin banyak orang yang merasa senang dan bahagia menerima hampers buatan Anda, semakin banyak pula promosi gratis yang akan Anda dapatkan di media sosial.
Hal inilah yang kemudian bisa membantu Anda meningkatkan penjualan dan mendapatkan lebih banyak keuntungan.
2. Menerapkan Strategi Pemasaran yang Tepat Sasaran
Strategi pemasaran adalah strategi yang memang sengaja disusun untuk mempromosikan baran atau jasa agar tujuan pemasaran tercapai.
Tujuan pemasaran di sini bisa berupa brand awareness, penambahan jumlah pelanggan baru, peningkatan jumlah produk yang terjual dan sebagainya.
Jika ingin bisnis hampers untung terus, Anda perlu menerapkan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Kalo baru memulai bisnis, coba pasar produk ke keluarga, teman, saudara, rekan kerja, tetangga, dan sebagainya.
Jangan segan untuk meminta mereka mempromosikan bisnis Anda jika mereka menyukai produk Anda.
Setelah pemasaran di lingkungan terdekat mulai menunjukkan hasil, segera bangun brand awareness agar semakin banyak orang mengenal bisnis dan produk yang Anda tawarkan.
3. Rutin Bikin Promo yang Menarik
Hampir semua orang menyukai diskon dan promo yang menarik, apalagi kalau yang Anda tawarkan memang disukai konsumen.
Untuk itu, buatlah promo yang menarik secara berkala, misalnya buy 1 get 1 untuk produk tertentu, promo bundling (kombinasikan antara produk A dan produk B yang dijual dalam satu paket), tambahan diskon untuk pembelian dalam jumlah tertentu, dan sebagainya.
4. Asah Kreativitas untuk Menemukan Ide Hampers yang Unik
Selain menyediakan produk unggulan, hampers untuk Lebaran, Natal, Tahun Baru, atau momen lainnya, Anda harus memiliki kreativitas untuk menemukan ide hampers yang unik.
Mulai dari isi hampers, kemasan hampers, hiasannya, cara packing kue dan snack sebelum disusun di keranjang atau boks, dan sebagainya.
Mengasah kreativitas itu sebenarnya mudah lho, apalagi di era digital seperti sekarang. Kamu tinggal mengikuti kursus khusus art and paper craft, belajar dari situs-situs DIY (Do It Yourself) di YouTube, mengamati ide-ide hampers yang dijual kompetitor, dan sebagainya.
Tapi ingat, jangan sampai Anda meniru mentah-mentah ide orang lain ya, ini bisa merugikan bisnis Anda.
5. Open Minded untuk Menerima Masukan
Ada hal-hal yang kadang tidak bisa kita lihat sendiri, tapi orang lain bisa melihatnya. Ini tak berlaku dalam kehidupan pribadi, namun berlaku juga bagi pengembangan produk bisnis.
Contoh: Anda berpikir produk sudah sangat lengkap, hiasan hampers memikat, dan harga sudah pas. Sayangnya, apa yang Anda pikirkan ini belum tentu sama dengan yang dipikirkan pelanggan.
Oleh karena itu, mintalah masukan, kritik, dan saran dari orang-orang di sekitar Anda, terutama mereka yang sudah menggunakan produk.
Cari tahu sebanyak mungkin, apa saja yang masih kurang? Apa saja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan? Bahkan jika perlu, mintalah kritik yang membangun.
Dengan cara ini, kamu jadi tahu, kekurangan dan kelebihan produk/bisnis. Kemudian lakukan perbaikan berdasarkan masukan dan kritik yang sudah kamu terima.
6. Bergabung ke Komunitas Craft atau Art Paper
Untuk mengasah kreativitas yang berkaitan dengan bisnis hampers, Anda bisa bergabung dengan berbagai komunitas, seperti komunitas pengusaha hampers, komunitas art paper, dan sebagainya.
Bergabung di komunitas tidak saja membuat Anda mendapatkan banyak kenalan baru, tetapi Anda bisa saling bertukar informasi dan pengalaman, berbagi pengetahuan terkait perkembangan tren kemasan, bahkan berbagi insight untuk perkembangan usaha.
Untuk menemukan komunitas, kamu bisa mencarinya di berbagai media sosial.
7. Selain untuk Promosi, Jadikan Media Sosial untuk Belajar
Youtube, TikTok, Instagram, Twitter dan media sosial lainnya, tak sekadar menyediakan hiburan. Kalau Anda menggali lebih dalam, maka Anda akan menemukan banyak pengetahuan yang bisa membantu Anda meningkatkan keahlian dalam menjalankan bisnis.
Coba cari saja akun-akun bisnis yang bergerak di bidang serupa. Pelajari cara mereka mempromosikan bisnis.
Anda juga bisa menemukan banyak konten yang mengulas tentang tips desain, tips pengemasan produk yang artistik, bahkan teknik promosi dan jualan.
Pelajari saja semuanya. Semakin banyak Anda belajar, semakin banyak hal pula yang bisa Anda padupadankan. Kemudian, Anda bisa mengimplementasikan hasil belajar tersebut ke bisnis Anda sendiri.
8. Buat Katalog Offline dan Online
Katalog adalah daftar barang atau produk yang disusun dengan tujuan tertentu. Dalam bisnis, tujuannya sudah tentu untuk pemasaran dan penjualan.
Anda bisa membuat katalog produk hampers sehingga pelanggan lebih mudah memutuskan hampers seperti apa yang mereka inginkan. Buat katalog dalam bentuk online dan offline, sehingga Anda bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan dari berbagai saluran/media penjualan yang bisa Anda gunakan.
9. Kerja sama dengan Vendor atau Event Organizer
Vendor maupun event organizer berpengalaman bisa memberikan insight, bahkan membantu Anda mengembangkan bisnis. Mereka bisa saja memesan hampers dari Anda dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan klien akan souvenir, misalnya.
Dalam kondisi tertentu, mereka juga bisa menjadikan produk Anda sebagai bagian dari penawaran yang mereka berikan kepada klien, relasi, atau untuk acara besar tertentu yang mereka kelola.
10. Sediakan Gratis Kartu Ucapan yang Khas dan Menarik
Hampers tidak lengkap tanpa kartu ucapan. Untuk itu, sediakan kartu ucapan gratis yang memungkinkan pemberi hampers menyematkan kata-kata ucapan bagi penerima hampers.
Toh harga selembar kartu tidak terlalu mahal, namun memiliki makna yang kuat menjadi penyampai pesan yang bisa mendatangkan rasa syukur, terima kasih, serta kebahagiaan.
Lengkapi penulisan kartu ucapan dengan skill lettering atau calligraphy sehingga tulisannya terlihat indah.
11. Maksimalkan Penggunaan Teknologi
Penggunaan teknologi memudahkan proses pengembangan bisnis di era digital. Hal ini sudah terbukti, apalagi berkembangnya berbagai e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lainnya. Termasuk, menggunakan media sosial untuk mempromosikan dan menjual produk hampers Anda.
Selain itu, Anda juga perlu menggunakan perangkat pencatat keluar masuk barang dan pencatatan transaksi keuangan yang secara otomatis membuat laporan keuangan.
Karena bagaimana pun, bisnis jadi lebih mudah berkembang kalau Anda memiliki catatan keluar masuk uang yang rapi dan sistematis. Nah, salah satunya, Anda bisa menggunakan aplikasi kasir.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi untung tidaknya suatu bisnis, termasuk saat Anda menjalankan bisnis hampers. Memanfaatkan tren yang berkembang dalam masyarakat dan berusaha memenuhi kebutuhan mereka akan tren tersebut menjadi salah satu faktor yang bisa membuat bisnis hampers cuan terus. Jangan lupa, upgrade terus skill Anda dengan berbagai Ide Unik untuk Bisnis Hampers Kekinian.