Saat ini, hampir semua orang memiliki gadget dan terhubung ke internet. Ketika mereka membutuhkan sesuatu, mereka akan mencari terlebih dahulu di internet. Hal ini membuka peluang yang sangat luas bagi pemilik bisnis untuk memasarkan bisnisnya secara digital dengan menerapkan strategi digital marketing. Bagaimana cara memulai bisnis dengan digital?
Cara Memulai Digital Marketing untuk Pebisnis Pemula
1. Memiliki Aset Digital atau Media Promosi Digital
Untuk bisa menerapkan digital marketing dan melakukan promosi secara digital, Anda perlu memiliki aset digital dan media promosi online. Aset digital maksudnya, Anda punya akun bisnis di platform digital, seperti di berbagai media sosial (Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, LinkedIn, Pinterest, dan website bisnis).
Selain memiliki aset digital, Anda juga perlu memiliki media promosi digital, misalnya toko online di marketplace besar, penggunaan aplikasi WhatsApp bisnis, dan channel digital marketing (Google Ads, Facebook Ads, TikTok Ads, dan sebagainya).
Tidak perlu memiliki semuanya. Anda cukup memilih 2-3 aset digital, media promosi digital yang mau digunakan, dan menentukan channel campaign yang hendak digunakan. Kemudian, optimalkan penggunaannya...
2. Memiliki Target Market yang Sesuai dengan Produk
Agar penerapan digital marketing bisa optimal, Anda juga perlu memiliki target market yang spesifik dan sesuai dengan produk yang mau Anda pasarkan. Artinya, bisakah produk Anda menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan target market yang hendak Anda jangkau?
Untuk menentukan target market, Anda perlu melakukan analisis yang detail, seperti:
- Siapa target market Anda?
- Berapa usia target market yang mau dijangkau?
- Apa pekerjaannya?
- Lokasi promosi dan pemasaran?
- Pendapatan (kemampuan pelanggan membeli produk Anda)
- Kebiasaan target market dalam berbelanja?
- Platform media sosial apa yang sering mereka gunakan?
- Di marketplace mana mereka sering berbelanja?
Dengan memiliki data lengkap mengenai target market, akan jauh lebih mudah Anda menjalankan strategi digital marketing secara efektif demi mendapatkan lebih banyak pelanggan dan memperbesar potensi terjadinya penjualan.
3. Menyusun Rencana Promosi
Keberhasilan strategi digital marketing yang Anda terapkan berbanding lurus dengan cara Anda membuat dan menyusun rencana promosi yang mau dilakukan. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika menyusun rencana promosi, antara lain:
- Promosi di media sosial: Apa dua media sosial utama bisnis yang mau dioptimalkan? Konten seperti apa yang akan dibuat? Bentuk kontennya apakah menggunakan foto, video, atau tulisan saja? Siapa yang bertugas menjalankan promosi di media sosial? Perlu tidak menggunakan konten kalender?
- Promosi di website: Apakah Anda memiliki website bisnis? Apa yang akan Anda lakukan agar website bisa ditemukan dengan mudah oleh pengguna internet di mesin pencari Google? Sudahkah Anda menerapkan SEO untuk website Anda? Bagaimana konten yang Anda sediakan di website? Adakah landing page dan informasi produk yang lengkap di website?
- Marketplace: Bagaimana pengelolaan marketplace yang sudah dilakukan? Apakah seluruh produk sudah diunggah ke katalog di marketplace? Bagus tidaknya kualitas foto/video produk, ketersediaan informasi dan deskripsi produk yang lengkap, layanan pelanggan di marketplace, promosi yang bisa dilakukan di marketplace apa saja?
- Channel digital untuk memaksimalkan promosi: pilihan channel promosi apa saja, apakah menerapkan SEO dan SEM, menyelenggarakan social media marketing (SMM), memasang iklan di Google atau media sosial lain (Fb Ads, IG Ads, TikTok Ads), bekerja sama dengan influencer, bekerja sama dengan blogger untuk membuat review produk, dan sebagainya.
4. Membuat Konten Sesuai Platform
Pembuatan konten juga perlu diperhitungkan dengan matang. Usahakan untuk membuat konten yang sesuai dengan platform. Misalnya, Anda menargetkan anak milenial dan remaja pengguna TikTok sebagai target market Anda. Tentu konten yang Anda buat yang sesuai dengan platform TikTok, seperti video how to, video kreatif yang menginspirasi disertai lagi pendukung, video motivasi, atau video tutorial yang berkaitan dengan produk. Di TikTok, tidak harus konten joget-joget, kok.
Jika Anda ingin memaksimalkan konten di website, maka buatlah berbagai artikel yang inspiratif, informatif, dan artikelnya “berisi”. Prinsipnya, konten artikel di website bisnis Anda bisa menjadi solusi bagi siapa pun yang berkunjung ke website Anda. Dengan cara ini, mereka akan kembali mengunjungi website bisnis, dan kelak bisa saja mereka jadi pelanggan setiap.
Ingat, membuat konten jangan asal-asalan ya. Tetap perlu perencanaan yang matang. Jangan sampai gara-gara konten yang dibuat secara asal, calon pelanggan jadi jera dan tidak mau lagi mengunjungi media sosial atau website Anda.
5. Menyiapkan Biaya
Dalam menjalankan pemasaran digital, tentu saja tetap akan ada biaya yang perlu Anda anggarkan. Misalnya untuk memasang iklan di Facebook, Instagram, maupun Google. Biaya juga dibutuhkan saat Anda mau melakukan promosi dengan influencer atau blogger. Perhitungkan biaya digital marketing ini sebaik mungkin, apalagi kalau Anda masih dalam upaya merintis dan memulai bisnis digital.
Untuk mendukung perkembangan bisnis, Anda juga bisa melengkapi diri dengan berbagai aplikasi pendukung yang memudahkan Anda memberi layanan pelanggan terbaik sekaligus untuk mengelola bisnis dengan lebih efektif dan efisien. Salah satu aplikasi yang akan membantu Anda mengelola bisnis online, seperti aplikasi iReap Pos. Berbagai fitur yang ada pada iReap Pos akan membuat Anda dan tim menjadi lebih mudah untuk mengatur dan menjalankan operasional toko, seperti sistem kasir, sistem pengelolaan barang, bahkan database pelanggan. Unduh langsung aplikasi iReap Pos di sini.
Nah, Anda sudah mengetahui langkah-langkah memulai digital marketing untuk pemula dan menerapkan strategi digital marketing secara efektif. Agar bisnis Anda bisa berkembang lebih cepat, ada baiknya Anda juga memahami secara lengkap tentang strategi digital marketing. Cek ulasannya di sini: Strategi Digital Marketing: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya.
About
