Ada 5 bagian penting dalam digital marketing, yaitu Search Engine Marketing (SEM), Search Engine Optimization (SEO), Social Media Marketing (SMM), content marketing, dan lainnya.
Namun pada artikel ini Anda bisa mempelajari jenis digital marketing yang lebih spesifik, seperti Google ads yang merupakan bagian dari SEM, Instagram dan Facebook ads bagian dari SMM, dan seterusnya. Agar lebih mudah memahami jenis digital marketing, baca artikel ini sampai selesai, yuk.
Jenis-Jenis Digital Marketing
Digital marketing adalah strategi promosi dan pemasaran yang memanfaatkan media digital. Nah, supaya bisa menerapkan strategi tersebut dengan tepat sasaran, Anda harus tahu dulu jenis digital marketing yang cocok dan relevan dengan bisnis Anda. Berikut beberapa jenis digital marketing yang wajib Anda tahu:
1. Social Media Marketing
Social media marketing adalah strategi promosi dan pemasaran menggunakan platform media sosial. Misalnya, menggunakan LinkedIn, Twitter, Facebook, TikTok, Instagram dan lainnya.
Tujuan penerapan jenis digital marketing yang satu ini sudah tentu untuk membangun branding usaha, meningkatkan brand awareness, membangun hubungan baik dengan audiens melalui keterlibatan (engagement), dan terakhir untuk memperluas pasar.
Beberapa strategi yang biasanya dijalankan saat menerapkan social media marketing, antara lain perencanaan dan pembuatan konten, publish konten secara berkesinambungan dan rutin, bekerja sama dengan influencer, berkomunikasi dengan pelanggan, dan sebagainya.
Bahkan Anda bisa juga menerapkan iklan berbayar dengan audiens yang lebih tertarget untuk mencapai tujuan pemasaran yang sudah ditetapkan. Misalnya, menggunakan FB ads, Instagram ads, serta TikTok ads.
2. Google Ads
Google ads adalah platform iklan online yang disediakan oleh Google. Platform ini memungkinkan Anda melakukan pengaturan penayangan iklan pada hasil pencarian Google, YouTube, Gmail, dan jaringan iklan Google lainnya.
Dengan Google ads, Anda dapat menargetkan iklan secara spesifik kepada audiens yang relevan dengan produk atau layanan bisnis. Anda juga dapat memilih jenis kampanye yang berbeda.
Misalnya, kampanye Pencarian, kampanye Tampilan, kampanye Video, dan kampanye Aplikasi. Masing-masing jenis kampanye memiliki format iklan yang berbeda dan dapat disesuaikan untuk mencapai tujuan bisnis yang berbeda.
Google ads dapat menjadi strategi pemasaran digital yang sangat efektif. Tetapi Anda perlu membuat rencana dan mengelolanya dengan cermat supaya budget iklan tidak bikin boncos.
3. Instagram Ads
Sebagai bagian dari strategi digital marketing, sebenarnya Instagram ads masuk dalam jenis social media marketing. Sebab, pelaksanaannya menggunakan platform media sosial. Instagram ads adalah platform iklan online yang disediakan oleh Instagram.
Beberapa tahun terakhir, iklan berbayar di Instagram menjadi salah satu cara melakukan promosi dan pemasaran secara online. Ini karena pengguna Instagram sangat banyak dan tersebar di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Untuk dapat menjangkau pengguna Instagram tersebut, Anda perlu menggunakan ads yang telah tersedia di Instagram. Kemudian menargetkan iklan kepada audiens berdasarkan minat, demografi, perilaku, dan lain sebagainya.
Jenis iklan Instagram termasuk iklan di feed, iklan di cerita (Instagram Stories), iklan di Explore, dan iklan video. Setiap jenis iklan memiliki format yang berbeda, seperti gambar, video, atau carousel. Anda tinggal menyesuaikannya dengan kebutuhan dan relevansi dengan bisnis Anda.
Ingin tahu lebih banyak tentang Instagram marketing? Coba baca juga beberapa artikel berikut ini:
- Mengenal Instagram Marketing dan Manfaatnya bagi Bisnis.
- Carousel Instagram: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya.
- Instagram Ads: Manfaat dan Cara Menggunakan Instagram Ads.
4. Facebook Ads
Sama seperti Instagram ads, Facebook ads juga merupakan bagian dari strategi social media marketing.
Sebagai platform iklan berbayar yang disediakan Facebook, Anda bisa memasang iklan berdasarkan preferensi dan target yang bisa Anda atur dan sesuaikan dengan kebutuhan.
Keuntungan memasang iklan berbayar di Facebook ads, Anda bisa mengontrol anggaran iklan dan menentukan harga yang siap Anda bayar untuk setiap klik atau impresi iklan.
Artinya, semakin optimal Anda mengatur kampanye iklan di platform ini, Anda dapat meningkatkan efisiensi pengeluaran iklan mereka dan mencapai ROI yang lebih baik.
5. Influencer Marketing
Influencer marketing adalah strategi pemasaran digital yang dalam pelaksanaannya membutuhkan kerja sama antara pihak perusahaan / brand dengan influencer.
Nah, influencer adalah seseorang yang memiliki pengaruh atau kekuatan dalam mempengaruhi opini dan perilaku orang lain di media sosial atau online.
Anda dapat menjalankan kampanye influencer marketing di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, YouTube, Twitter, dan TikTok. Prinsipnya, platform mana pun asalkan influencer yang Anda ajak kerja sama punya followers yang banyak di platform tersebut.
Ini penting. Sebab, influencer tersebut harus mempromosikan produk melalui konten yang mereka buat dan bagikan kepada audiens. Konten ini dapat berupa unboxing, review produk, tutorial, dan lain-lain.
Pernah mendengar istilah afiliasi? Affiliate marketing adalah cara memasarkan dan mempromosikan produk dengan mengajak pihak ketiga atau afiliasi untuk melakukanya.
Maksudnya, pihak ketiga tersebut yang harus melakukan pemasaran produk atau layanan bisnis Anda. Nanti kalau ada yang laku, baru mereka menerima komisi penjualan berdasarkan kesepakatan.
Pihak ketiga yang menjadi afiliasi tersebut bisa saja pemilik web yang mendaftarkan diri dalam program affiliate yang Anda buka, blogger, pengguna media sosial, digital marketer, bahkan masyarakat umum yang punya potensi berjualan secara online menggunakan tautan afiliasi yang telah Anda sediakan.
7. Virtual Reality Marketing
Virtual reality marketing adalah strategi pemasaran digital yang menggunakan teknologi virtual reality untuk memberikan pengalaman yang realistis kepada konsumen, sehingga meningkatkan kesadaran merek dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
Virtual reality marketing dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan. Selain itu juga menciptakan pengalaman yang unik dan tak terlupakan bagi pelanggan. Sebab, pelanggan dapat merasakan langsung produk melalui perangkat VR.
Contohnya, bisnis Anda menjual produk pakaian. Kemudian, Anda menciptakan lingkungan virtual menggunakan teknologi VR sehingga pelanggan bisa memilih dan mencoba pakaian yang ingin dibelinya terlebih dahulu secara virtual.
Kesalahan Penerapan Digital Marketing yang Harus Dihindari
Ketika memutuskan untuk menerapkan strategi digital marketing menggunakan salah satu jenis digital marketing di atas, upayakan Anda sudah melakukan perencanaan matang. Tujuannya, agar terhindar dari kesalahan penerapan strategi yang malah bisa bikin Anda rugi. Beberapa kesalahan menerapkan digital marketing yang perlu Anda hindari, antara lain:
- Kurang matang menentukan target pasar. Merasa bisa memperluas cakupan pasar membuat pelaku usaha sering abai membuat target yang spesifik.
- Kurang mengenali konsumen. Jangan lupa, konsumen itu manusia. Ada alasan psikologis dalam setiap keputusan yang mereka ambil, termasuk untuk melakukan pembelian barang/jasa.
- Abai terhadap algoritma. Digital marketing memiliki keunggulan bisa menampilkan hasil analisis. Gunakan untuk langkah pemasaran yang lebih baik berdasarkan algoritma Google terbaru.
- Konten asal dan tidak menarik. Usahakan menampilkan iklan promosi dalam gaya bercerita yang berhubungan dengan keresahan konsumen. Di saat yang sama, Anda bisa memadukan teknik storytelling dan copywriting yang baik untuk meningkatkan kualitas promosi dan pemasaran.
- Website tak menarik untuk dilirik. Website adalah wajah bisnis. Jika wajahnya tak menarik, siapa yang ingin berlama-lama dan mencari tahu lebih dalam, bukan? Ubah tampilan dan pastikan informasinya lengkap serta mudah dipahami.
- Proses check out ribet. Pastikan konsumen benar-benar mentransfer dana sebelum keluar website atau media sosialmu. Langkah yang simpel akan lebih diminati.
Jenis digital marketing memang perlu dipelajari dengan baik sehingga Anda bisa memilih dan menentukan jenis digital marketing mana yang relevan dengan bisnis. Nah, agar semakin yakin untuk menerapkan strategi digital marketing bagi perkembangan bisnis, ada baiknya Anda membaca juga berbagai manfaatnya di sini: Manfaat dan Kelebihan Menggunakan Digital Marketing.