Konsep bisnis waralaba tentu tidak asing di telinga banyak orang. Tapi apakah Anda pernah dengar kata – kata franchisor? Kata franchisor adalah istilah bisnis untuk pihak yang memegang waralaba. Banyak orang memandang konsep bisnis ini baik untuk dikejar. Tapi hal tersebut hanya sebagian dari banyak hal lain dalam konsep bisnis franchisor.
Untuk belajar lebih soal ini, mari bahas lebih lengkap dalam artikel berikut ini!
Kelebihan Menjadi Franchisor
Bagi Anda yang tidak tahu, keuntungan memegang waralaba tentu jauh berbeda dari membuka usaha biasa. Waralaba mendapatkan pemasukan dari penjualan usaha sendiri serta fee yang diserahkan para franchisee.
Bagi yang tidak tahu franchisee merupakan istilah penyewa franchise. Karena mendapatkan uang dari sumber berbeda, Anda bisa menikmati keuntungan yang lebih. Tanpa kesulitan melakukan management individu pada cabang Anda, keuntungan tetap mengalir.
Selain itu, penyebaran franchise yang lebih luas membuat brand image menjadi lebih kuat. Hal seperti inilah yang dinikmati para pemegang waralaba besar. Contoh saja KFC. Restoran ini sekarang menjadi image utama saat orang mendengar istilah Fried Chicken. Jadi tidak aneh jika kekuatan brand franchise ini kuat dan menghasilkan keuntungan besar.
Kekurangan Franchisor
Belajar dari sebagian kasus, sebelum menjadi franchisor, betapa bagusnya mengetahui lebih jauh sebagianw kekurangan dalam bisnis franchise untuk menjaga-jaga sebelum muncul permasalahan di depan.
- Pemberi waralaba tak bisa mendikte penerima waralaba, namun seharusnya berupaya menyemangati penerima waralaba supaya berkeinginan mendapatkan perubahan.
- Pemberi waralaba tak bisa mengadakan perubahan pesat, sebab penerima waralaba cenderung menyangkal perubahan, terlebih apabila melibatkan tambahan tarif.
- Pemberi waralaba mesti hati-hati memilih penerima waralaba sebab opsi yang tak ideal akan merugikan klasifikasi usaha secara keseluruhan.
- Citra golongan secara keseluruhan tergantung dari prestasi masing-masing penerima waralaba.
- Ada resiko rusaknya brand & reputasi buruk jika menerima franchisee yang tak kompeten.
- Metode waralaba ialah ikatan rentang yang panjang bagi kedua belah pihak, pemberi waralaba tak bisa mengakhiri seperti itu saja aktivitas waralaba.
- Jikalau mendapatkan partner yang kurang transparan, dapat saja terjadi laporan fiktif sehingga waralaba tak membayar royalti sesuai kesepakatan.
- Kerjasama waralaba yang sukses kadangkala justru membikin franchisee menjadi terlalu percaya diri, sehingga dapat saja menghentikan kontrak kerjasama secara sepihak sebab merasa telah memiliki ilmunya.
Tantangan Sebagai Franchisor
Walaupun memiliki sisi menguntungkan, tantangan yang dihadapi sebagai franchisor tentu tidak mudah. Pilihan usaha franchisor adalah jalur yang cukup menantang bagi mereka yang baru mulai.
Hanya mereka yang sudah memiliki brand image tinggi yang bisa sukses dalam hal ini. Jika ingin tahu tantangan apa saja yang cukup menonjol, mari bahas hal tersebut di bawah ini:
Persaingan yang Ketat
Persaingan franchisor bisa lebih ketat dibandingkan usaha biasa. Setiap franchisor tidak hanya bersaing dengan pengusaha biasa tapi juga brand besar lain di satu bidang. Persaingan ini tidak hanya soal keuntungan tapi juga brand image.
Contoh saja Anda membuka usaha fried chicken. Anda tentu bersaing dengan waralaba besar seperti KFC dan beberapa franchise local seperti Olive. Tapi ingat, Anda juga masih bersaing dengan warung – warung ayam goreng non-franchise untuk jadi lebih menarik. Jika persaingan sudah kalah dengan brand image warung kecil, Anda jelas tidak bisa jadi franchisor yang baik.
Sulitnya Membuat Kualitas yang Seragam
Saat punya banyak cabang yang dikelola pihak lain, Anda tentu makin kesulitan mengatur keseragaman. Beberapa franchise yang tidak punya SOP baik, gagal dan tutup karena ini. Mereka biasanya membuat pengalaman menikmati produk berbeda dan membuat kecewa.
Contoh saja Anda memiliki usaha franchise bakso. Cabang yang dikelola franchisee ternyata rasanya tidak sesuai dengan resep original Anda. Para pelanggan yang mengharapkan rasa sama seperti original pasti kecewa dan akan menyalahkan brand Anda karena tidak memiliki control yang baik.
Mengikat Franchisee Lebih Sulit Daripada Pelanggan Biasa
Tantangan berikutnya adalah menjaring franchisee. Jika ingin jadi waralaba sukses, mendapatkan pelanggan saja tidak cukup. Anda harus bisa mendatangkan franchisee yang ingin bekerja sama. Karena hal ini, Anda harus menyusun strategi yang berbeda.
Biasanya dengan menawarkan layanan support yang baik, barrier rendah, fee franchise rendah dan bahkan bonus – bonus lainnya. Selama ada insentif ini, franchisee mungkin akan datang. Tapi semua ini akan tergantung dari kekuatan tarik dari brand Anda sendiri.
Baca juga: 7 Kesalahan Umum yang Dilakukan Franchisee
Kunci Sukses Menjadi Pemegang Waralaba
Bagi Anda yang ingin sukses menjadi pemegang waralaba, Anda tidak bisa menggunakan konsep usaha biasa. Sebagai pemilik waralaba, Anda memegang beban yang paling besar untuk menjual brand ini. Saat ukuran franchise Anda sudah besar dan memiliki banyak cabang, penurunan nama brand di mata masyarakat bisa mengakibatkan efek yang berat bagi franchisee.
Bayangkan Anda adalah pemilik franchise restoran ala Perancis. Karena ada skandal di perusahaan Anda, image usaha restoran ini jadi turun. Saat masalah ini di dengar masyarakat, mereka jadi enggan makan di tempat Anda. Tapi karena nama perusahaan cabang juga sama, mereka terimbas efek yang sama. Pemasukan dari semua restoran cabang akhirnya turun.
Sebagai pemegang waralaba, Anda wajib mengutamakan image dan pemasaran. Semakin besar brand dan semakin banyak cabang Anda, makin besar juga usaha ini harus dilakukan. Anda bisa tiru strategy franchise – franchise besar luar negeri seperti Pizza Hut dan McDonald untuk hal ini.
Sekian bahasan tentang konsep bisnis franchisor. Walaupun franchisor adalah jalan bisnis yang cukup menguntungkan, banyak tantangan yang tidak boleh Anda remehkan.
Tidak mudah jadi pemegang waralaba yang sukses. Tapi mudah – mudahan bahasan ini sudah membantu Anda untuk jadi lebih hati – hati. Terima kasih sudah membaca artikel ini!
About
