Ingin warung sembako yang dijalankan laris dan bisa berkembang cepat? Jika iya, Anda perlu menyediakan berbagai produk laris yang banyak dibutuhkan konsumen.
Nah, produk laris yang ada di warung sembako meliputi berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, susu, telur, tepung terigu, mi instan, dan masih banyak lagi. Berikut daftar produk laris yang biasa dijual di warung sembako.
50+ Produk Warung Sembako yang Laris dan Sering Dibeli Pelanggan
1. 9 Bahan Pokok
Sembako singkatan dari Sembilan Bahan Pokok, yaitu 9 jenis kebutuhan pokok masyarakat berdasarkan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tanggal 27 Februari 1998.
Ke-9 bahan pokok yang dimaksud, yaitu:
- Beras.
- Gula pasir.
- Minyak goreng dan mentega.
- Daging sapi dan daging ayam.
- Telur ayam.
- Susu.
- Bawang merah dan bawang putih.
- Garam.
- Gas elpiji.
2. 3 Kelompok Produk Minuman
Selain makanan, manusia juga butuh minum. Jadi, siapkan juga berbagai produk minuman di warung sembako Anda, seperti:
- Air mineral berbagai ukuran, dari ukuran gelas, sampai ukuran botol 1500ml.
- Air mineral galon untuk merek tertentu yang paling banyak digunakan masyarakat sekitar.
- Minuman kemasan, seperti susu UHT, minuman kaleng, dan sebagainya.
Sirup. - Teh celup dan kopi sachet.
Untuk produk minuman siap minum, boleh juga lho menyediakan yang dingin. Sebab, cukup sering orang mampir ke warung sembako hanya untuk membeli minuman kemasan yang sudah dalam keadaan dingin untuk melegakan tenggorokan yang haus.
Hanya saja, pastikan produk yang Anda sediakan memang yang paling disukai konsumen dan laris, terutama jika Anda baru memulai usaha warung sembako. Ini supaya perputaran modal cepat dan ada keuntungan yang bisa Anda dapatkan...
3. Bumbu Masak dan Bahan Pelengkap Masakan
Selain garam dan bawang, sudah tentu memasak membutuhkan tambahan bumbu atau bahan pelengkap lainnya. Maka, tak ada salahnya Anda juga menyediakan berbagai jenis bumbu masak dan bahan pelengkap masakan lainnya, seperti:
- Tepung terigu: bahan untuk membuat kue dan masakan yang banyak dibutuhkan masyarakat, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk yang buka usaha kue.
- Penyedap rasa berbagai ukuran dan kemasan.
- Bumbu masak instan dalam kemasan, seperti bumbu masak sayur sop, bumbu tempe, bumbu nasi goreng, dll.
- Mie telur.
- Mie instan.
- Kecap asin dan kecap manis.
- Saus tomat dan saus sambal berbagai ukuran.
- Gula merah dan gula palem.
- Tepung maizena.
- Keju.
- Makanan siap saji.
- Makanan olahan.
- Makanan kaleng.
- Makanan beku.
4. Jenis Makanan Lainnya
Banyak ibu yang membawa anaknya saat berbelanja, maka tak ada salahnya warung sembako Anda juga menyediakan berbagai jenis makanan lainnya untuk anak. Misalnya:
- Camilan ringan, seperti wafer, ciki, cokelat, kerupuk, permen.
- Kue kaleng.
- Berbagai jenis roti.
- Sosis siap santap.
- Sari buah kemasan.
- Biskuit.
5. Kebutuhan Dapur, Kamar Mandi, dan Kebersihan Lainnya
Semua orang pasti menginginkan rumah dan dirinya selalu bersih, maka berbagai produk untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal sudah pasti dibutuhkan dan akan sering dibeli. Berikut beberapa produk yang wajib ada di warung sembako:
- Deterjen.
- Sabun cuci piring.
- Pewangi pakaian.
- Sabun pel lantai.
- Sabun mandi.
- Pasta gigi.
- Sampo.
- Sikat Gigi.
- Cairan pembersih kamar mandi dan closet.
6. Kebutuhan Sekunder Ibu dan Anak
Beberapa kebutuhan sekunder, namun penting dan akan sering dibeli konsumen, adalah kebutuhan yang berkaitan dengan perempuan dan anak. Misalnya:
- Pembalut.
- Popok sekali pakai.
- Tisu basah dan tisu kering.
- Cotton bud dan kapas
7. Obat-obatan Umum yang Bisa Dijual Tanpa Resep Dokter
Beberapa obat perlu juga disediakan di warung sembako, namun tidak perlu banyak stoknya. Misalnya:
Berbagai jenis obat gosok: minyak tawon, minyak kayu putih, minyak urut.
- Obat untuk luka ringan.
- Koyo.
- Obat sakit kepala.
Selain semua produk yang telah disebutkan di atas, masih banyak produk lain yang bisa Anda jual di warung sembako.
Namun tetap pastikan menyediakan produk sesuai kebutuhan konsumen. Dengan cara ini, Anda bisa mengurangi risiko terjadinya penumpukan produk yang ternyata tidak terlalu laris.
Apalagi saat ini yang Anda jalankan masih berupa warung sembako. Lain halnya kalau sudah berkembang jadi toko sembako. Apa sih bedanya warung sembako dan toko sembako. Cek di sini: 7 Beda Toko Kelontong dan Toko Sembako.
About
