Untuk bisa meningkatkan penjualan dan mendapatkan keuntungan bagi bisnis, Anda perlu melakukan berbagai strategi, salah satunya melakukan promosi.
Pengertian promosi adalah upaya menarik perhatian pelanggan dalam bentuk aktivitas komunikasi yang aktif sehingga pelanggan mau membeli dan menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Cari tahu lebih banyak mengenai promosi, strategi, jenis, biaya, dan keuntungannya dengan membaca artikel iReap kali ini.
- Promosi Adalah
- Jenis Jenis Promosi
- Contoh Strategi Promosi
- Membuat Website Bisnis
- Membuat Video Promosi di YouTube
- Live Shopping di TikTok
- Memahami Target Pasar
- Bergabung ke Komunitas Pebisnis
- Menjalin Hubungan Baik dengan Media
- Memanfaatkan Multimedia dan Teknologi dalam Strategi Promosi
- Cakupan Biaya Promosi
- Apa Keuntungan Promosi?
- Rekomendasi Aplikasi Kasir Terbaik
Promosi Adalah …
Pengertian promosi adalah aktivitas komunikasi yang perlu Anda lakukan sebagai pemilik bisnis agar masyarakat mau menggunakan dan membeli produk, jasa, maupun layanan bisnis yang dipromosikan.
Misalnya dengan mengkomunikasikan benefit menggunakan produk atau layanan bisnis Anda yang berbeda dari kompetitor dan bisa menjadi solusi bagi konsumen. Ini cara terbaik untuk mempengaruhi dan mendorong konsumen untuk segera melakukan pembelian.
Dalam prosesnya, Anda bisa menggunakan kata-kata promosi yang tepat. Cek di sini contohnya: Contoh Kumpulan Kata-Kata Promosi Jualan Online.
Beberapa pengertian promosi lainnya yang mungkin Anda perlu tahu, antara lain:
1. Promosi Menurut Suryana
Menurut Suryana, promosi adalah cara mengkomunikasikan barang dan jasa supaya konsumen mengenal serta membeli produk maupun jasa tersebut.
Proses mengenalkan produk maupun jasa melalui kegiatan promosi penting pebisnis lakukan.
Sebab, konsumen sudah tentu akan mencari berbagai informasi terlebih dahulu mengenai produk yang hendak mereka sebelum akhirnya memutuskan benar-benar melakukan pembelian.
2. Kusmono
Sedangkan menurut Kusmono, pengertian promosi adalah usaha yang dilakukan pemasar untuk mempengaruhi pihak lain agar berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran.
3. Basu Swastha Dharmmesta
Basu Swastha Dharmmesta menjelaskan definisi promosi pada tahun 2000. Menurutnya, promosi adalah kegiatan penyebaran arus informasi atau persuasi satu arah yang penyelenggaraannya tujuan untuk mempengaruhi seseorang maupun organisasi sehingga terjadi tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Lalu pada 2005, Basu Swastha Dharmmesta kembali menggunakan istilah promosi dalam buku yang disusunnya bersama Irawan. Pengertian promosi yang dijelaskannya pun tak mengalami banyak perubahan.
Maka dari 3 pengertian promosi menurut para ahli di atas bisa disimpulkan bahwa promosi adalah sarana menginformasikan, mempengaruhi, serta membujuk dan mengingatkan konsumen mengenai bisnis dan bauran pemasarannya.
Bisa dikatakan, promosi adalah salah satu strategi untuk menarik minat dan perhatian konsumen agar mau membeli produk, jasa, maupun layanan bisnis yang Anda tawarkan.
Karena besarnya manfaat promosi, wajar jika setiap hari Anda mudah sekali menemukan berbagai brand melakukan promosi, bisa melalui billboard di pinggir jalan raya, internet, radio, televisi, dan sebagainya.
Jenis-jenis Promosi
Promosi adalah salah satu cara tepat yang bisa Anda lakukan jika ingin produk, jasa, maupun layanan bisnis mudah dikenal dan diminati calon konsumen.
Melalui kegiatan promosi yang tepat sasaran, perusahaan dapat memperoleh keuntungan berupa meningkatnya angka penjualan.
Hal ini produk yang dikenal konsumen dengan baik membuka peluang mereka juga tertarik untuk melakukan pembelian dan menggunakan produk tersebut.
Agar kegiatan promosi berjalan efektif, kenali dulu jenis-jenis promosi yang bisa Anda terapkan, yaitu:
1. Traditional Marketing
Traditional marketing adalah salah satu cara promosi lama yang menggunakan media cetak, seperti koran, brosur, papan reklame, dan lain sebagainya. Lalu bisa pula menggunakan media elektronik, seperti, Radio dan TV.
Mempromosikan bisnis menggunakan jenis promosi traditional marketing memang dapat menjangkau pasar dalam area yang luas. Sayangnya, model pemasaran tradisional ini membutuhkan biaya yang relatif mahal. Misalnya untuk menayangkan iklan bisnis di TV atau papan reklame, Anda harus membayar biaya hingga puluhan juta.
2. Digital Marketing
Di era digital seperti ini siapa yang tidak tahu media sosial? Hampir sebagian besar orang kini menggunakan media sosial dalam keseharian mereka. Maka tak heran kalau banyak bisnis menerapkan digital marketing sebagai strategi promosi.
Untuk menerapkan strategi digital marketing, Anda bisa memanfaatkan media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, LinkedIn, dan TikTok untuk memperkenalkan produk, jasa, maupun layanan bisnis yang tersedia.
Kelebihan bentuk promosi produk dan jasa melalui pemasaran digital ini, yaitu dapat menjangkau pasar yang lebih spesifik, namun tetap luas. Selain itu, biaya yang akan Anda keluarkan pun relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan memasang iklan di TV atau papan reklame.
3. Endorsement
Hampir sama dengan digital marketing, sistem promosi dengan endorsement juga masih memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan bisnis. Meski begitu, penerapannya sedikit berbeda.
Jadi jenis promosi menggunakan sistem endorsement memanfaatkan influencer yang aktif di media sosial untuk mempromosikan produk dan jasa Anda melalui media sosial mereka.
Singkatnya, Anda membeli jasa influencer untuk membantu mempromosikan produk, jasa, maupun layanan bisnis.
Kelebihan sistem endorsement sebagai sarana promosi adalah Anda dapat menjangkau pasar yang lebih luas melalui pengikut media sosial influencer.
Hal ini karena para pengikut biasanya tertarik menggunakan produk atau jasa karena influencer idola mereka juga menggunakan produk yang sama dan memberikan review bagus mengenai produk tersebut.
4. Direct Marketing
Direct marketing atau promosi secara langsung mendatangkan keuntungan tersendiri dalam mempromosikan bisnis suatu perusahaan atau toko.
Sebab, penggunaan tenaga sales representative yang secara langsung mengunjungi konsumen bisa membuka potensi terjadinya komunikasi dan akhirnya menciptakan transaksi.
Bisa dikatakan, sistem direct marketing menjadi salah satu jenis promosi yang memiliki efektivitas tinggi. Anda jadi memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan pembeli sekaligus dapat membujuk mereka untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan.
Di saat yang sama, jenis promosi yang satu ini juga memiliki kekurangan, yaitu membutuhkan sumber daya manusia yang ahli di bidang penjualan dan budget untuk membayar gaji mereka.
Contoh Strategi Promosi untuk Meningkatkan Penjualan
Agar dapat bertahan di dunia bisnis yang semakin membludak di masa kini, pastikan Anda menggunakan strategi promosi yang tepat. Strategi promosi adalah langkah atau taktik tertentu yang perlu pebisnis lakukan sehingga dapat memasarkan produk atau jasanya.
Penggunaan strategi yang tepat dapat membantu Anda menjangkau calon pelanggan, misalnya dengan memberikan diskon khusus, cashback, reward bagi pelanggan loyal, dan sebagainya. Beberapa strategi yang bisa Anda terapkan, misalnya:
- Strategi Pemasaran Produk Baru.
- Mempelajari dan menerapkan strategi dari brand ternama. Berikut ini Contoh Strategi Pemasaran Brand Ternama.
Selain itu, ada pula beberapa strategi promosi yang sekarang sangat umum dilakukan pebisnis untuk memperluas target market dan menciptakan lebih banyak penjualan, antara lain:
1. Membuat Website Bisnis
Adanya website membuat penerapan strategi promosi bisnis menjadi lebih profesional. Bahkan Anda bisa memajang foto produk beserta informasi detail produk lengkap dengan harganya.
Jadi ketika ada konsumen yang melakukan pencarian di mesin pencari seperti Google, produk maupun bisnis Anda bisa mereka temukan dengan mudah.
2. Membuat Video Promosi di YouTube
Siapa yang tidak tahu dengan YouTube? Ya, YouTube adalah platform yang berisi banyak video dengan beragam kategori, seperti kategori gaming, horror, vlog, dan lainnya.
Tak hanya berfungsi sebagai media untuk mempublikasikan konten, namun YouTube bisa juga menjadi sarana yang tepat untuk memasarkan usaha. Hal ini karena video lebih mudah menarik perhatian orang dibandingkan teks.
3. Live Shopping di TikTok
TikTok menjadi platform media sosial yang tak hanya untuk berbagi konten, namun bisa juga sebagai wadah untuk promosi sekaligus berjualan produk. Lihat saja begitu banyak brand yang saat ini mengadakan live shopping di TikTok dan berhasil menciptakan banyak penjualan.
Strategi promosi ini termasuk ke dalam strategi promosi kekinian dan mudah diingat banyak orang.
Keunggulan menyelenggarakan live shopping di TikTok, konsumen bisa langsung berinteraksi dengan streamer untuk tanya detail produk, bahkan bisa langsung melakukan pembelian tanpa harus berganti aplikasi.
4. Memahami Target Pasar
Sebelum mengimplementasikan strategi promosi, Anda perlu memahami seluk beluk produk yang akan dipromosikan. Misalnya, produk tersebut cocok untuk konsumen yang seperti apa?
Jika ingin menjangkau calon konsumen dari kelompok milenial dan gen z, maka pilih media promosi yang banyak mereka gunakan, seperti Instagram dan TikTok.
5. Bergabung ke Komunitas Pebisnis
Untuk bisa mengembangkan dan menjalankan bisnis, Anda butuh seseorang dari kalangan pebisnis untuk bertukar pikiran dan pengalaman.
Dengan cara ini, Anda bisa saling sharing mengenai bisnis yang dijalankan, tips promosi, bahkan bisa berkolaborasi untuk mengembangkan bisnis jadi lebih baik lagi.
6. Menjalin Hubungan Baik dengan Media
Bukan hanya memperluas relasi ke sesama pelaku bisnis, Anda juga perlu memperluas relasi dengan media. Membangun hubungan baik dengan media bisa membantu meningkatkan eksposur bisnis Anda sehingga dikenal lebih banyak orang.
7. Memanfaatkan Multimedia dan Teknologi dalam Strategi Promosi
Teknologi sudah semakin canggih sehingga mau tidak mau Anda pun harus ikut memanfaatkan teknologi saat menerapkan strategi promosi. Tujuannya, agar promosi yang Anda lakukan bisa lebih efektif, efisien, dan bisa mencapai tujuan.
Contoh multimedia yang bisa Anda manfaatkan untuk kegiatan promosi misalnya Adobe Flash. Lalu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi, seperti aplikasi kasir, aplikasi manajemen inventori, aplikasi cetak struk yang menampilkan logo usaha, dan sebagainya.
Cakupan Biaya Promosi
Dalam peraturan Menteri Keuangan No.02/PMK.03/2010 ada penjelasan tentang biaya promosi yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto (PMK 02/2010).
Biaya promosi adalah biaya penjualan yang dikeluarkan oleh wajib pajak dalam rangka memperkenalkan dan / atau menganjurkan pemakaian suatu produk, baik langsung maupun tidak langsung, untuk mempertahankan dan / atau meningkatkan penjualan.
Aturan tersebut juga merinci apa saja yang termasuk dalam cakupan biaya promosi, yaitu:
- Biaya periklanan di media elektronik, media cetak, dan/atau media lainnya.
- Biaya pameran produk.
- Biaya pengenalan produk baru.
- Biaya sponsorship yang berkaitan dengan promosi produk.
Biaya di atas tidak termasuk biaya promosi yang dapat dibebankan secara fiskal, di antaranya:
- Pemberian imbalan berupa uang dan/atau fasilitas, dengan nama dan dalam bentuk apapun, kepada pihak lain yang tidak berkaitan langsung dengan penyelenggaraan kegiatan promosi
- Biaya promosi untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang bukan merupakan objek pajak dan yang telah dikenai pajak bersifat final.
Biaya promosi yang dikenakan pada wajib pajak tersebut berdasarkan pemotongan pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
Apa Keuntungan Promosi?
Ada banyak keuntungan melakukan promosi produk bagi perkembangan bisnis. Salah satu keuntungan dari promosi adalah dapat meningkatkan penjualan barang atau jasa.
Hal tersebut dapat terjadi karena konsumen jadi tahu secara lebih detail, apa produk atau jasa yang Anda tawarkan, apa manfaatnya, bagaimana cara penggunaannya, serta berapa harga jual yang Anda tawarkan.
Selain menarik pelanggan baru, kelebihan promosi juga bisa mengikat pelanggan lama sehingga tetap setia menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Dengan kata lain, promosi bisa menjaga tingkat retensi dan loyalitas pelanggan.
Rekomendasi Aplikasi Kasir Terbaik Untuk Menghitung Keuntungan Bisnis
Tahukah Anda kalau sekarang sudah ada satu aplikasi yang dapat memudahkan para pebisnis dalam memonitor penjualan? Bahkan aplikasi tersebut juga dapat membantu Anda menghitung keuntungan bisnis, mengelola stok barang dan inventaris secara real time hingga pembuatan laporan keuangan secara otomatis.
Nama aplikasinya, yaitu aplikasi kasir iReap. Unduh saja dulu dan nikmati kemudahan mengelola bisnis menggunakan iReap POS. Cara download-nya juga mudah! Download melalui Play Store atau dengan klik bar berwarna merah bertuliskan “download iREAP” di layar gadget Anda.
Nah, Anda sudah paham mengenai pengertian promosi, jenis-jenis promosi, contoh strategi promosi, keuntungan, bahkan perhitungan biayanya. Sekarang cari tahu juga, yuk, Tujuan Promosi dan Pentingnya Brand Awareness.
About
