Bagi Anda yang ingin terjun ke dunia bisnis, maka Anda bisa memilih beragam jenis pilihan usaha yang sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Jika ingin membangun bisnis dengan potensi yang besar, maka Anda bisa mencoba bisnis minimarket.
Kehadiran bisnis minimarket menjadi salah satu usaha yang bisa mencukupi kebutuhan masyarakat terutama yang tidak ditemukan di warung tradisional pada umumnya. Oleh karena itu, bisnis yang satu ini dapat menjadi salah satu solusi bagi Anda yang ingin terjun ke dunia bisnis yang potensial.
Peluang Bisnis Minimarket
Memilih untuk membuka bisnis minimarket memang menjadi usaha yang sangat menguntungkan, baik minimarket mandiri maupun waralaba. Keberadaan minimarket di suatu daerah akan memberikan kemudahan bagi masyarakat di sekitarnya untuk mendapatkan keperluan sehari-hari.
Maka dari itu, bisnis ini menjadi salah satu usaha yang cukup menggiurkan dan berpeluang tinggi untuk mendatangkan keuntungan yang besar, Mengapa demikian?
Tentu saja karena bisnis yang satu ini bukan usaha musiman yang akan laku saat sedang musimnya saja, melainkan dapat laku kapan saja sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitarnya.
Prospek yang menjanjikan inilah yang dimanfaatkan oleh para pelaku usaha yang baru memulai usaha sebagai peluang yang menarik. Anda bisa membuka minimarket franchise atau bisnis minimarket rumahan secara mandiri di daerah terdekat Anda.
Hal ini akan sangat menguntungkan bagi Anda terlebih jika di sekitarnya belum ada minimarket seperti yang Anda inginkan. Bahkan meskipun biasanya terdapat minimarket waralaba saling berdekatan pun akan tetap laku dan didatangi oleh pelanggannya.
Prinsip utama yang dijunjung para pelaku bisnis minimarket adalah harga produk yang lebih terjangkau dan tempat belanja yang nyaman dan bersih. Dengan begitu, pelanggan akan lebih nyaman saat berbelanja. Selain itu untuk membeli produk yang dibutuhkan pun para pelanggan akan langsung membawanya ke kasir tanpa repot bertanya.
Penataan barang yang rapi serta didukung oleh produk-produk yang lengkap juga menjadi salah satu daya tarik para pelanggan untuk berbelanja di gerai minimarket Anda. Jadi, tak ada salahnya bukan jika Anda memulai usaha dengan membuka gerai minimarket?
Nah, dalam hal ini Anda bisa memilih membuka minimarket mandiri dengan label nama Anda sendiri atau membuka franchise minimarket yang banyak dikenal oleh masyarakat saat ini. Keuntungan bisnis minimarket keduanya, sama-sama bisa mendatangkan berbagai keuntungan bagi Anda, terlebih jika Anda dapat mengelolanya dengan optimal.
Memulai Bisnis Minimarket Secara Mandiri atau Franchise?
Nah, untuk dapat memastikan pilihan Anda, maka Anda bisa simak penjelasannya berikut ini!
Bisnis Minimarket Mandiri
Pilihan pertama yang bisa menjadi pertimbangan Anda yang ingin membuka usaha minimarket adalah dengan memulai usaha minimarket mandiri. Dalam hal ini Anda tidak perlu bergantung kepada orang lain untuk mengatur usaha Anda.
Anda bisa bebas menentukan manajemen usaha sendiri, dari mulai penjualan, pembukuan hingga berbagai kreativitas lainnya. Anda juga bisa menentukan modal Anda sendiri sesuai dengan kemampuan Anda di awal membuka usaha.
Akan tetapi, Anda juga harus berusaha lebih keras lagi untuk membesarkan brand minimarket Anda karena masyarakat tentu belum mengenal dan akan canggung untuk mengunjungi gerai minimarket Anda. Hal ini membutuhkan usaha yang besar bagi pengusaha mandiri seperti Anda.
Dalam memulai bisnis minimarket mandiri, Anda juga harus bersusah payah untuk mencapai target pasar yang Anda tuju. Pastinya hal ini sangat berat di awal perjalanan bisnis Anda.
Dengan konsistensi dan Kerjasama yang bagus, maka usaha Anda perlahan dapat dikenal masyarakat dan mampu melakukan ekspansi usaha ke ranah yang lebih besar. Dalam hal ini, Anda pun bisa membuka cabang franchise lainnya kepada para pebisnis pemula untuk memulai berwirausaha.
Bisnis Minimarket Franchise
Pilihan bisnis minimarket selanjutnya yang bisa Anda coba adalah dengan membuka minimarket secara franchise. Dalam hal ini, Anda bisa memilih beberapa franchise yang biasa dikenal oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai acuan.
Setiap franchise tentu saja akan menawarkan kemudahan berbisnis tanpa perlu memikirkan manajemen dagang yang rumit. Anda bisa memilih paket modal usaha yang telah ditentukan oleh perusahaan minimarket tersebut. Selanjutnya Anda bisa menjalankan usaha dan tetap fokus mencari pelanggan.
Di sisi lain, franchise juga mengharuskan Anda untuk mengeluarkan uang di setiap periode yang telah ditentukan untuk menambah masa kontrak brand yang franchise yang telah Anda pilih. Tentu saja hal ini juga menguras keuangan bisnis Anda karena harus memperpanjang masa kontrak.
Saat Anda bersusah payah mencari keuntungan dari bisnis yang dijalankan, Anda harus tetap memikirkan biaya perpanjangan kontrak sesuai dengan perjanjian dengan perusahaan.
Membuka gerai minimarket dengan franchise juga membuat Anda lebih mudah dalam memanajemen atau mengatur penjualan minimarket Anda. Hal ini justru membuat Anda kurang kreatif dan kurang berkembang dalam menjalankan usaha.
Anda akan sulit untuk mengembangkan berbagai inovasi yang ada di otak Anda karena bertentangan dengan syarat dan ketentuan yang telah dimiliki oleh pihak perusahaan franchise minimarket itu sendiri.
Jadi, jenis usaha minimarket mana yang akan Anda pilih? Kedua pilihan di atas sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga semuanya bergantung pada tujuan Anda sebagai pelaku usaha.
Jika membuka gerai minimarket sendiri, maka Anda harus membangun dan mengembangkannya dari nol untuk dapat dikenal luas oleh masyarakat sehingga untuk masa mendatang bisa memberikan kemajuan yang besar.
Sedangkan membuka minimarket franchise tentu saja lebih dikenal luas oleh masyarakat sehingga dapat berkembang lebih cepat. Akan tetapi untuk ke depannya, Anda tetap harus bergantung kepada perusahaan franchise Anda, seperti halnya perpanjangan kontrak.
Rahasia Sukses Bisnis Minimarket Untuk Pemula
Berikut adalah beberapa hal yang menjadi rahasia sukses dalam memulai bisnis minimarket :
1. Menentukan Bisnis Minimarket Mandiri atau Waralaba
Langkah pertama cara bisnis minimarket adalah Anda perlu menentukan bentuk bisnis apa yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan Anda. Dalam hal ini Anda bisa memilih usaha minimarket mandiri atau franchise.
Tentu saja dengan berbagai kelebihan dan kekurangan yang telah dijelaskan di atas akan memberikan pandangan kepada Anda untuk memilih salah satu bentuk usaha yang sesuai dengan keinginan Anda.
2. Membuat Perencanaan Bisnis Minimarket yang Matang
Langkah selanjutnya adalah membuat perencanaan bisnis yang matang agar Anda bisa mengembangkan bisnis dengan baik. Jika Anda memilih bisnis minimarket mandiri, tentu saja Anda harus berusaha untuk membuat perencanaan dengan detail.
Akan tetapi jika Anda memilih bisnis minimarket franchise, maka Anda akan mendapatkan kemudahan dalam merancang bisnis Anda karena perusahaan akan membantu dan membimbing Anda sesuai dengan ketentuan perusahaan.
3. Menyiapkan Modal Awal Untuk Memulai Bisnis Minimarket
Baik bisnis minimarket mandiri maupun franchise, keduanya sama-sama membutuhkan modal awal yang besar. Modal yang dibutuhkan pun bervariasi, bergantung dengan harga properti di tempat Anda mendirikan usaha.
Bahkan Anda bisa saja menyiapkan modal ratusan juta hingga 1 miliar untuk menyiapkan segala persiapan beserta dengan biaya yang dibutuhkan untuk membangun usaha.
4. Menyiapkan Perizinan Bisnis Minimarket
Dalam membuka usaha, Anda tentu harus menyiapkan berbagai perizinan usaha yang diperlukan, termasuk usaha gerai minimarket. Dalam hal ini Anda harus menyiapkan persyaratan hukum yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.
Di Indonesia, Anda perlu menyiapkan beberapa izin seperti surat izin gangguan, surat keterangan domisili perusahaan, surat pendaftaran waralaba jika Anda memilih bentuk usaha franchise.
5. Menyiapkan Lokasi Minimarket yang Strategis
Baik minimarket mandiri maupun waralaba, keduanya perlu memiliki tempat yang strategis dan mudah ditemukan oleh calon pelanggan. Selain itu, diperlukan lahan parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan pelanggan yang parkir.
Pertimbangan lokasi yang strategis ini bisa berada di dekat perumahan, tempat kost, dekat terminal, mall, komplek perkantoran atau tempat strategis lainnya. Jadi, Anda bisa melakukan survey terlebih dahulu untuk mendapatkan tempat yang sesuai.
6. Menyediakan Berbagai Perlengkapan yang dibutuhkan
Setelah semua beres, Anda juga perlu menyediakan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan dalam sebuah minimarket, baik mandiri maupun waralaba.
Bedanya, jika Anda memilih usaha minimarket waralaba, maka Anda akan lebih mudah dalam menyiapkan segala perlengkapan dan operasional karena perusahaan franchise akan membantu Anda.
Berbeda halnya dengan waralaba, membuka usaha minimarket mandiri juga harus menyiapkan segala perlengkapan maupun kebutuhan operasional secara mandiri. Oleh karenanya Anda perlu melakukan survey harga ke supplier untuk mendapatkan harga termurah.
7. Selektif Dalam Memilih Karyawan
Jika persiapan minimarket Anda sudah hampir beres, Anda juga perlu mencari karyawan untuk mengoperasikan minimarket Anda agar berjalan sebagaimana mestinya.
Dalam memilih karyawan, Anda perlu melakukan seleksi yang ketat untuk mengantisipasi risiko kehilangan oleh pegawai sendiri. Untuk mengatasinya, Anda perlu lebih selektif dalam memilih karyawan dan ketahuilah latar belakang pengalamannya. Pastikan Anda juga memenuhi segala hak karyawan Anda sehingga kehidupannya lebih sejahtera.
8. Menggunakan Aplikasi Kasir Terpercaya
Untuk mendukung perkembangan bisnis Anda, maka Anda bisa menggunakan berbagai aplikasi kasir pendukung yang mampu memudahkan pelayanan kepada pelanggan.
Dalam hal ini Anda bisa menggunakan aplikasi iReap Pos untuk mengelola minimarket Anda beserta keuangannya agar lebih praktis dan ekonomis. Hanya dengan melalui genggaman, Anda bisa memantau bagaimana operasional minimarket Anda dengan mudah.
Berapa Perkiraan Modal untuk Bisnis Minimarket?
Jika Anda memilih bentuk minimarket franchise atau mandiri maka Anda bisa menyiapkan modal antara 400 juta hingga 1 miliar, lho! Tentu saja Anda sudah mendapatkan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuka usaha bisnis minimarket Anda.
Berbeda halnya dengan waralaba, untuk menyiapkan bisnis minimarket mandiri, Anda perlu merinci setiap perlengkapan yang Anda butuhkan untuk bisa menjalankan bisnis Anda. Maka, berikut adalah simulasi modal dan anggaran yang perlu Anda persiapkan.
Perkiraan Modal Awal Bisnis Minimarket
Modal awal ini perlu Anda persiapkan untuk menyediakan berbagai kebutuhan pendirian usaha minimarket Anda. Maka berikut adalah contoh rincian modal awal bisnis minimarket yang Anda butuhkan!
| Pengadaan tempat usaha (setiap daerah memiliki rentang harga yang berbeda) | Rp.150.000.000 |
| Rak gondola | Rp.3.000.000 |
| Lemari dan etalase | Rp.4.000.000 |
| Stag display cabinet | Rp.3.000.000 |
| Perangkat komputer | Rp.4.000.000 |
| Mesin kasir dan barcode scanner | Rp.4.000.000 |
| Meja konter kasir | Rp.1.500.000 |
| Tempat rokok | Rp.500.000 |
| AC | Rp.3.000.000 |
| Pengadaan barang | Rp.60.000.000 |
| Seragam karyawan | Rp.500.000 |
| Total | Rp.230.500.000 |
Biaya Operasional Bisnis Minimarket
Selain modal awal, Anda juga perlu menyiapkan biaya operasional setiap bulan yang perlu Anda anggarkan. Hal ini perlu Anda rinci sejak awal agar Anda bisa mengetahui rata-rata pengeluaran biaya operasional setiap barangnya.
| Gaji karyawan (5 orang) | Rp.10.000.000 |
| Air, listrik dsb | Rp.1.000.000 |
| Pengadaan barang per bulan | Rp.30.000.000 |
| Promosi | Rp.2.000.000 |
| Total | Rp.43.000.000 |
Perkiraan Balik Modal
| Asumsi Omset Bulanan | |
| @Rp3.000.000 x 30 hari | Rp.90.000.000 |
| Asumsi Keuntungan Bulanan | |
| Rp 90.000.000 – Rp 43.000.000 (biaya operasional) | Rp.47.000.000 |
| Perkiraan Waktu Balik Modal | |
| Rp 230.500.000 : Rp 47.000.000 | 4.9 bulan |
Berdasarkan perkiraan modal dan balik modal di atas dapat berjalan sebagaimana mestinya jika usaha Anda berjalan lancar sehingga dapat balik modal setelah 5 bulan masa operasional.
Untuk itu, Anda tetap harus berusaha semaksimal mungkin untuk mempromosikan usaha minimarket Anda agar semakin dikenal luas oleh masyarakat, baik bentuk minimarket mandiri maupun waralaba.
Proses bisnis tidak ada yang instan, termasuk proses bisnis minimarket. Oleh karenanya perlu adanya perencanaan dan manajemen yang baik agar bisnis minimarket Anda dapat berjalan sesuai harapan.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam perencanaan, maka Anda bisa menggunakan jasa konsultan bisnis minimarket yang ada agar pengelolaan bisnis Anda bisa diperhitungkan sejak awal.
Penutup
Membuka bisnis minimarket mandiri maupun waralaba bisa menjadi salah satu usaha yang diincar sebagai bisnis yang berpotensi besar. Dengan berbekal tips rahasia sukses berbisnis di atas, Anda bisa menyeimbangkannya dengan berbagai inovasi dan perencanaan yang terstruktur.
Dengan begitu, Anda telah memegang kunci kesuksesan usaha minimarket yang akan Anda jalankan, bukan?
Nah, untuk memudahkan Anda dalam menjalankan usaha minimarket Anda, maka Anda juga perlu mencatat berbagai penjualan, operasional, pengelolaan stok produk hingga analisis penjualan dengan cermat dan tanpa ribet dengan aplikasi kasir iReap Pos.
Hanya melalui aplikasi ini, Anda akan lebih terbantu dalam menjalankan usaha melalui PC atau ponsel Anda dengan praktis. Nah, jika Anda ingin mencobanya secara gratis, maka Anda bisa download aplikasi iReap Pos melalui Play Store dan coba gratis selama 14 hari.
Nikmati berbagai kemudahan dalam menjalankan usaha melalui satu aplikasi dan dapatkan aplikasi khusus toko Anda sesuai dengan budget untuk bisnis Anda. Dapatkan informasi selengkapnya dengan mengunjungi laman resmi kami hanya di www.ireappos.com.
About
