Apa saja contoh digital marketing? Beberapa contoh digital marketing yang bisa Anda terapkan untuk membantu promosi dan pemasaran bisnis, di antaranya SEO, content marketing, social media marketing sesuai target pasar, pemasangan ads untuk SEM, dan email marketing.
Yuk, baca artikel ini sampai selesai supaya Anda tahu tujuan dan cara menerapkan masing-masing jenis digital marketing.
Manfaat Menerapkan Digital Marketing
Digital marketing adalah strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan bisnis di era transformasi digital saat ini. Mengapa?
Karena menerapkan strategi digital marketing secara tepat sasaran memungkinkan Anda melakukan promosi dengan biaya yang lebih hemat dan tidak membutuhkan banyak tenaga penjualan.
Selain itu, digital marketing secara efektif dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan lebih cepat. Dengan catatan, Anda menerapkan beberapa strategi digital marketing yang relevan dan efektif dengan bisnis Anda.
Penjelasan lengkap mengenai manfaat digital marketing bisa Anda baca di sini: Manfaat dan Kelebihan Menggunakan Digital Marketing.…
Digital Marketing: Contoh, Tujuan, dan Cara Menerapkannya secara Efektif
1. Social Media Optimization (SEO)
Search Engine Optimization (SEO) adalah jenis strategi digital marketing dengan cara mengoptimasi situs web agar mendapatkan posisi terbaik di hasil pencarian Google.
Tujuan menerapkan SEO pada situs bisnis adalah agar situs Anda mudah ditemukan oleh audiens ketika mereka mengetikkan kata kunci tertentu di mesin pencari.
Contohnya: ada orang yang mengetikkan keyword (kata kunci) “depot nasi bakar terdekat” di kotak pencarian Google. Lalu, saat Google menampilkan hasil pencarian, dan situs bisnis Anda muncul di halaman pertama.
Jika situs berada pada posisi atas hasil pencarian, maka peluang situs mendapatkan klik jadi lebih besar. Otomatis bisa meningkatkan traffic website, sekaligus membuka peluang terjadinya transaksi penjualan.
Apa yang perlu dilakukan untuk bisa optimasi website menggunakan teknik SEO? Ada dua cara SEO yang umum dilakukan, yaitu SEO on page dan SEO off page.
Pada SEO on page, optimasi dilakukan di dalam website itu sendiri. Sementara pada SEO off page, optimasi dilakukan dari luar website.
Selain menerapkan SEO on page dan SEO off page, Anda juga perlu melakukan analisis dan evaluasi hasil penerapan strategi SEO. Untuk memudahkan prosesnya, gunakan berbagai tools, seperti Google Analytics, Google Search Console, Semrush, Ahrefs, dan sebagainya.
2. Content Marketing
Content marketing adalah jenis strategi digital marketing dengan membuat dan menyebarkan konten yang berkualitas.
Harapannya, konten Anda tersebut dapat membantu konsumen mengatasi kesulitan yang mereka hadapi. Dengan catatan, konten juga harus dibuat sesuai serta relevan dengan bisnis Anda.
Tujuan pembuatan konten ini juga untuk menjangkau lebih banyak konsumen, baik yang belum pernah menggunakan produk Anda maupun yang sudah pernah, sekaligus agar konsumen lebih mudah terhubung dengan brand Anda.
Saat konsumen merasa nyaman berinteraksi dengan bisnis Anda, baik dari konten, user experience pada situs, serta pengalaman menggunakan produk maupun layanan bisnis, maka dapat meningkatkan brand awareness (kesadaran merek) dan brand image (citra merek).
Jenis konten yang digunakan dalam content marketing bisa berbentuk artikel, konten untuk media sosial, image, foto, video, bahkan infografis.
Misalnya, produk bisnis Anda adalah perlengkapan olahraga. Nah, Anda bisa menyediakan konten, seperti tips berolahraga ringan dan mudah di rumah. Lalu, rekomendasikan alat olahraga yang bisa digunakan untuk berolahraga di rumah.
Untuk mendukung keberhasilan penerapan strategi digital marketing jenis content marketing, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
- Terapkan content marketing yang dikombinasikan dengan teknik SEO. Misalnya, menggunakan keyword tertentu supaya konten Anda bisa lebih mudah ditemukan di mesin pencari.
- Sebarkan konten di berbagai media sosial dengan caption dan CTA (Call to Action) yang menarik perhatian.
- Buat konten berkualitas dan mampu menggugah sisi emosional konsumen, sehingga konten tersebut menarik perhatian dan mungkin akan mereka bagikan pula dalam networking mereka.
3. Menerapkan Social Media Marketing sesuai Target Pasar
Jenis strategi digital marketing berikutnya, Anda bisa menerapkan social media marketing sesuai target pasar.
Caranya, Anda perlu rutin mengunggah konten-konten inspiratif yang bisa membantu konsumen memenuhi kebutuhan mereka. Unggah konten tersebut ke berbagai platform media sosial yang sesuai dengan target pasar.
Jika pasar yang ingin Anda jangkau adalah milenial dan generasi muda, maka maksimalkan penggunaan TikTok dan Instagram.
Sementara untuk menjangkau konsumen profesional, Anda bisa memanfaatkan LinKedIn, misalnya. Selain itu, ada pula platform media sosial untuk pengguna internet pemula, seperti Facebook, YouTube, Pinterest, dan sebagainya.
Menerapkan social media marketing tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah followers, engagement, endorsement, dan sebagainya.
Namun, Anda juga perlu membangun interaksi dua arah dengan para followers demi menciptakan hubungan yang positif. Ingat, konsumen yang puas dengan layanan bisnis Anda dan punya pengalaman positif terhadap suatu merek, akan dengan senang hati membagikan pengalaman mereka di media sosial.
Dua faktor penting yang menentukan keberhasilan jenis strategi digital marketing berbentuk social media marketing, yaitu:
- Interaksi yang terjaga dengan baik di media sosial, baik dalam bentuk diskusi di kolom komentar, pertanyaan audiens yang Anda jawab dengan baik, serta cara Anda menanggapi kritik, saran, maupun ketidakpuasan pelanggan.
- Rutin melakukan analisis audiens melalui insight yang sudah tersedia di platform media sosial yang Anda gunakan.
- Analisis kompetitor dalam proses marketing untuk mengetahui sepak terjang mereka dan metode yang mereka gunakan. Tapi hindari mengikuti atau menduplikasi metode yang digunakan kompetitor ya.
4. Search Engine Marketing (SEM)
Search engine marketing atau SEM adalah adalah jenis digital marketing yang fokus melakukan promosi dan pemasaran melalui mesin pencari besar, seperti Google, Yahoo, dan sebagainya.
Dalam penerapannya, Anda perlu memiliki website beserta landing page untuk promosi dan pemasangan ads Google.
Nah, dalam penggunaan ads Google ada banyak teknik pengiklanan yang juga harus Anda pelajari. Salah satunya pay per click (PPC).
Ketika beriklan, website Anda akan berada di posisi pertama hasil pencarian, disertai dengan tulisan iklan. Tentu posisi ini bisa mendatangkan click dan peningkatan penjualan. Oh ya, dalam pemasangan iklan berbentuk PPC, Anda hanya membayar jika iklan Anda ada yang mengklik.
5. Email Marketing
Email marketing adalah strategi digital marketing yang dilakukan dengan cara mengirimkan email secara rutin kepada pelanggan.
Isi email bisa berupa iklan atau promosi produk terbaru, program yang menguntungkan konsumen, atau hanya informasi dan pengetahuan yang penting untuk diketahui konsumen.
Tujuan penerapan email marketing, Anda bisa membangun hubungan yang baik dengan konsumen dengan cara memberikan informasi yang bermanfaat, mempertahankan pelanggan yang sudah ada, mendapatkan pelanggan baru, membangun brand awareness, atau promosi untuk mendorong terjadinya penjualan.
Cara Melihat Efektivitas Strategi Digital Marketing yang Diterapkan
Menerapkan strategi marketing apa pun bentuknya akan sia-sia jika Anda tidak mau meluangkan waktu untuk melakukan analisis dan evaluasi hasil strategi yang Anda terapkan.
Untuk melihat efektif tidaknya strategi digital marketing yang sudah Anda jalankan, coba gunakan beberapa pertanyaan berikut:
- Media sosial apa saja yang paling banyak mendatangkan interaksi audiens?
- Bagaimana insight yang Anda dapatkan dalam setiap konten?
- Konten di website maupun konten di media sosial seperti apa yang banyak menarik perhatian konsumen?
- Bagaimana peningkatan penjualan yang sudah terjadi?
- Strategi mana yang paling efektif menciptakan penjualan?
- Berapa banyak penambahan jumlah user atau konsumen setiap bulan dan dari platform mana mereka menemukan bisnis Anda?
Selain menggunakan pertanyaan di atas, analisis pula data laporan penjualan yang sudah terjadi selama ini.
Demi memudahkan proses pembuatan laporan penjualan, Anda bisa lho menggunakan aplikasi kasir gratis, seperti aplikasi kasir iReap, yang secara otomatis membuatkan laporan penjualan setiap terjadi transaksi penjualan.
Setelahnya, putuskan strategi digital marketing mana yang paling efektif untuk Anda gunakan kembali dalam perencanaan promosi dan pemasaran di masa mendatang ya.
Oh ya, pada poin bahasan SEO, ada sedikit ulasan mengenai SEO on page dan off page. Mau tahu tidak cara melakukan optimasinya bagaimana? Kalau mau, langsung baca di artikel ini: Cara Melakukan Optimasi SEO On Page dan Off Page pada Situs Bisnis.
Lalu, untuk mendukung kesuksesan strategi digital marketing, Anda juga perlu menghindari beberapa kesalahan. Cek juga sekalian di sini ya: Kesalahan Digital Marketing yang Harus Dihindari.