Strategi pemasaran produk adalah ujung tombak manajemen perusahaan yang berorientasi laba dan segala usaha. Strategi pemasaran barang dan jasa adalah serangkaian kegiatan yang diidentifikasi menuju keunggulan yang kompetitif dan berkelanjutan.
Oleh karena itu merencanakan prosedur penjualan produk baru perlu dipikirkan dengan cermat dan mantap sebelum kegiatan penjualan yang sebenarnya diterapkan.
Pengertian Strategi Pemasaran
Sebelum membahas lebih lanjut, tentu saja kita harus terlebih dahulu memahami tentang pengertian strategi pemasaran. Berikut pengertian nya yang dikutip dari Wikipedia:Strategi pemasaran adalah taktik yang digunakan oleh produsen barang atau jasa secara terus menerus untuk memenangkan persaingan pasar dan persiapan rencana usaha secara menyeluruh berdasarkan pada program penjualan serta digunakan untuk mencapai tujuan penjualan.
Program penjualan terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya penjualan dari perusahaan, metode penjualan, dan alokasi penjualan.
Cara Mempersiapkan Strategi Pemasaran
Berikut ini hal yang harus dipertimbangkan ketika menyusun strategi pemasaran produk baru adalah analisis SWOT, fungsinya untuk mengetahui kondisi perusahaan. Lalu apa isi analisis SWOT?1. Strengths (Kekuatan)
Strength adalah kelebihan atau kekuatan suatu perusahaan yang dimiliki, yang dapat memberikan keuntungan dibanding dengan pesaing. Secara mudah Kekuatan bisa di maksudkan dengan “Apa yang saat ini anda lakukan atau miliki sudah baik?”
2. Weakness (Kelemahan)
Weakness adalah karakteristik yang berkaitan dengan kelemahan perusahaan, bisa dibandingkan dengan pesaing, dapat juga berupa kelemahan yang dianggap saat ini secara internal. Mendefinisikan kelemahan Anda bisa dilakukan dengan pertanyaan “Apa yang bisa Anda lakukan lebih baik?”
3. Opportunities (Peluang)
Opportunities adalah Peluang yang dapat dimanfaatkan bagi perusahaan untuk dapat berkembang. Apakah perusahaan Anda mengembangkan ide baru yang inovatif yang akan membuka pasar baru.
4. Threats (Ancaman)
Langkah-langkah untuk membuat program penjualan juga harus memperhatikan masalah analisis ancaman. Ancaman yang dapat mengganggu pencapaian perusahaan dari pihak-pihak eksternal sehingga tantangan yang dihadapi oleh tim semakin besar.
Baca juga: Apa itu Analisis SWOT serta Manfaat dan Contohnya
Fungsi Strategi Pemasaran
Berikut ini beberapa fungsi prosedur penjualan yang perlu diketahui agar penggunaanya optimal:
1. Motivasi Untuk Masa Depan
Program penjualan berupaya memotivasi manajemen perusahaan untuk berpikir dan melihat masa depan dengan cara yang berbeda. Ini sangat diperlukan untuk menjaga kesinambungan perusahaan di masa depan.
Penting bagi perusahaan untuk mengikuti ritme pasar, tetapi kadang-kadang perusahaan juga harus memiliki terobosan dengan sesuatu yang baru.
2. Merumuskan Tujuan Pemasaran
Pelaku usaha tentu ingin melihat dengan jelas apa tujuan perusahaan mereka. Dengan program penjualan, pelaku usaha akan terbantu untuk membuat detail tujuan pemasaran yang harus dicapai, baik jangka pendek dan jangka panjang.
3. Koordinasi Pemasaran Lebih Efektif
Setiap perusahaan harus memiliki prosedur penjualannya sendiri. Program penjualan ini berfungsi untuk mengatur arah perusahaan sehingga membentuk tim koordinasi yang lebih efektif dan bertarget.
4. Pengawasan Kegiatan Pemasaran
Dengan adanya program penjualan, Perusahaan akan memiliki standar kinerja bagi para pegawainya. Dengan begitu, pemantauan kegiatan para pegawai akan lebih mudah dipantau untuk mendapatkan kualitas yang efektif.
Baca juga: Manajemen Pemasaran kegiatan penting dalam sebuah Bisnis
Tahap Awal Strategi Pemasaran
Banyak pakar marketing mengatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci utama dari konsep prosedur penjualan. Dengan kata lain, setiap perusahaan memiliki caranya sendiri dalam melakukan proses penjualan, sesuai dengan karakteristik dan kemampuan masing-masing.Pada dasarnya tujuan pemasaran utamanya masih akan mengarah pada pencapaian kepuasan pelanggan.
Berikut ini 4 langkah strategi pemasaran produk baru:
1. Segmentasi Pasar
Setiap konsumen memiliki kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda. Perusahaan harus melakukan klasifikasi pasar yang sifatnya beraneka ragam menjadi satu-satuan pasar yang sifatnya seragam.
2. Market Positioning
Tidak ada perusahaan yang dapat menguasai seluruh pasar. Itulah alasan mengapa perusahaan harus memiliki pola tertentu untuk mendapatkan posisi yang kuat di pasar, yaitu memilih segmen yang paling menguntungkan.
3. Strategi Masuk Pasar
Strategi masuk pasar adalah strategi yang nantinya akan membantu perusahaan dapat memasuki pangsa pasar tertentu. Untuk menjalankannya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan termasuk membangun kerjasama, pengembangan internal dan membeli produk dari perusahaan lain.
4. Marketing Mix
Marketing Mix Strategy adalah kumpulan dari beberapa variabel yang digunakan perusahaan untuk mempengaruhi respons konsumen. Beberapa variabel ini termasuk; Product, Price, Place, Promotion, Participant, Process, People Physical Evidence.
Baca juga: Contoh Kumpulan Kata-Kata Promosi di Olshop
Jenis Strategi Pemasaran
Berikut Strategi Pemasaran Produk Baru untuk Kemajuan Bisnis:
1. Analisa Pasar
Hal mendasar yang wajib diketahui di dalam tiap-tiap perencanaan prosedur penjualan adalah melaksanakan analisa pasar.
Analisa pasar merupakan dasar dan fondasi dasar dari program penjualan selanjutnya. Hal yang dilaksanakan di dalam analisa pasar adalah jalankan step-step dari langkah awal prosedur penjualan adalah segmentasi pasar, targeting dan positioning.
Namun yang wajib digarisbawahi di dalam analisa pasar adalah memilih siapa pembeli kita, di mana mereka berada, apa kesukaan mereka, bagaimana ciri khas mereka, berapa pendapatan mereka.
Data itu bakal merubah program penjualan kedepannya terlebih terhadap pemilihan lokasi usaha dan cara-cara promosi pemasaran.
Teknik ini juga dijalankan oleh perusahaan kelas kakap diseluruh dunia di dalam perencanaan program penjualan global atau internasional yang mereka lakukan.
Maka berasal dari itu alangkah baiknya di dalam strategi pemasaran produk baru khususnya, perencanaan penjualan wajib dipikirkan secara matang terlebih di dalam kegiatan analisa pasar.
Hal ini dikarenakan seandainya kita salah menganalisa pasar maka langkah selanjutnya bisa saja tidak bakal berhasil.
2. Tempat Usaha
Program penjualan selanjutnya setelah analisa pasar adalah pilih tempat usaha. Penentuan tempat usaha disesuaikan berdasarkan hasil dari analisa pasar yang dikerjakan sebelumnya.
Lokasi usaha dipilih berdasarkan kemudahan akses bagi target pasar yang telah ditentukan ataupun dekat dengan tempat aktivitas target pasar.
3. Promosi
Apabila pemasaran merupakan ujung tombak dalam aktifitas usaha maka promosi merupakan ujung tombak dari pemasaran itu sendiri. Aktifitas promosi ialah aktifitas menghadirkan produk ataupun usaha kepada calon konsumen.
Lewat kegiatan inilah produk kita bakal dikenal calon konsumen serta membuat mereka jadi pelanggan setia.
Sebagaimana contoh strategi pemasaran produk baru butuh dipikirkan agar tercapai tujuan pemasaran yang efisien serta efektif. Bersumber pada informasi dari strategi analisa pasar pastinya aktifitas promosi bisa disesuaikan sesuai dengan keadaan konsumen.
Sedikitnya ada 3 kegiatan dalam strategi promosi pemasaran ialah lewat iklan, personal selling, serta public relation.
Strategi promosi pemasaran lewat iklan bisa dicoba melalui bermacam media semacam media cetak( koran, majalah), elektronik( Televisi, radio), koran/ majalah dinding, maupun lewat internet( email, online marketing).
Ada pula strategi promosi pemasaran produk baru lewat personal selling dilakukan buat menjalin hubungan langsung dengan calon konsumen/ pelanggan dengan timbal balik secara langsung. Pelanggan langsung menerima feedback apabila melakukan program penjualan lewat metode promosi ini.
Setelah itu program penjualan dalam promosi lewat public relation ialah mempublikasi pelayanan kepada publik umum ataupun menginfokan terdapatnya layanan tertentu yang bisa diakses oleh konsumen.
Strategi tersebut mempunyai tujuan buat menjalin hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan dan apabila hendak terdapat produk baru yang akan di launcing maka calon konsumen telah bersiap buat membelinya disebabkan terdapatnya data terlebih dulu.
4. Strategi Pemasaran Online
Online marketing saat ini sudah menjadi program penjualan tersendiri meskipun masih menjadi salah satu cabang dalam aktifitas promosi.
Namun alasan strategi pemasaran online menjadi bab tersendiri adalah karena online marketing memiliki berbagai macam cara yang dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas penjualan, kapasitas bisnis, membangun branding dan masih banyak lagi.
Strategi menggunakan online marketing juga khususnya bagi bisnis online memiliki berbagai macam aplikasi atau platform yang digunakan seperti website, blog, sosial media, marketlace dll.
Penggunaan online marketing sangat cocok dimasukkan dalam perencanaan strategi pemasaran produk baru.
5. Pemberian Potongan Harga
Pemberian potongan harga atau disc adalah langkah yang cukup efektif dalam strategi promosi pemasaran pada produk baru.
Langkah ini dilakukan buat menarik ketertarikan calon pembeli untuk membeli atau mencoba suatu produk yang belum sempat mereka rasakan.
Program penjualan kali ini bakal lebih efektif jikalau segmentasi dan target pasar yang dituju yaitu perempuan yang sesuai dengan segala karakteritik-nya. Perempuan condong memilih/membeli sebuah produk karena adanya potongan harga khususnya pada produk fashion.
Pemberian disc dapat dilakukan dengan menyesuaikan even tertentu umpamanya saat momentum hari raya atau event Harbolnas.
6. Pelayanan Pelanggan
Rata rata pebisnis hanya konsentrasi pada penjualan produk mereka. Setelah produk terjual maka selesailah urusan dengan Costumer. Padahal di dunia penjualan modern ini, kepuasan pelanggan merupakan kata kunci dan maksud penting dari aktifitas program penjualan.
Melayani pelanggan baik sebelum penjualan maupun purna jual merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh perusahaan atau pembisnis manapun. Layanan pelanggan seperti ramah tamah diwaktu melayani transaksi jual beli, layanan garansi, layanan servis, dll, dilakukan untuk menjaga loyalitas pelanggan agar tetap menggunakan produk yang kita hasilkan.
7. Giveaway
Pemberian produk dengan cara free atau cuma-cuma yaitu langkah yang perlu dilakukan dalam program penjualan.
Langkah ini dilaksanakan buat meyakinkan calon konsumen bahwa produk kita memiliki keunggulan dan mampu memikat hati konsumen.
Perencanaan strategi pemasaran produk baru untuk memberikan giveaway atau product secara free terhadap calon costumer harus dianggarkan diawal pada pendanaan usaha dan masuk ke dalam biaya promosi.
Supaya pemberian giveaway lebih efektif maka dapat dibuat ketentuan tertentu untuk mendapatkan giveaway produk supaya lebih menarik.
Umumnya calon pembeli akan lebih yakin seandainya rekomendasi berasal dari kalangan pembeli itu sendiri. Semakin viral info tersebut di sosial media semakin banyak calon konsumen yang mengetahui keberadaan produk baru kita.
8. Reseller
Semakin banyak tim yang dibentuk dalam melakukan penjualan maka bakal semakin banyak calon pengguna yang akan membeli produk kita.
Salah satu prosedur penjualan adalah dengan membentuk tim reseller atau mencari orang untuk menjualkan produk dengan share marjin penjualan.
Menjaring reseller saat ini sudah umum dilakukan oleh pembisnis baik perusahaan besar maupun perusahaan skala home industry. Memang lah dengan skema ini kita mesti rela sharing marjin atau memperoleh marjin yang lebih kecil di bandingkan dengan menjual dengan cara individu.
Namun keuntungan skema ini lebih besar ialah skala promosi yang semakin luas dan ketersediaan tenaga penjualan yang efisien.
9. Dropshipper
Konsep Dropship dalam langkah penjualan hampir sama dengan konsep reseller. Hanya saja dropshiper atau orang yang melakukan dropship tidak butuh membeli atau memiliki produk lebih dahulu. Pada intinya mereka hanyalah orang atau sekelompok orang yang melakukan promosi kepada satu buah produk orang lain dan menginginkan marjin penjualan.
10. Kompetisi Online
Mengadakan kompetisi online lewat sosial media dapat jadi salah satu satu cara marketing yang efektif, dan dapat dikerjakan secara berkala. Menggelar kompetisi online dapat mendapatkan pelanggan lebih banyak, menginfokan publik perihal keberadaan brand produk Anda dan tentu saja dapat sekaligus mempromosikan produk lewat giveaway berhadiah produk yang Anda jual.
Menggelar cara marketing satu ini amat direkomendasikan bagi semua startup lebih-lebih jikalau secara rutin, dikarenakan terbukti sukses menaikkan lebih banyak jumlah calon konsumen.
11. Evaluasi Produk
Hal penting yang sering terlupakan dalam penerapan prosedur penjualan adalah evaluasi produk.
Evaluasi produk diperoleh dari hasil tanggapan customer terhadap produk yang dihasilkan dan customer gunakan. Hasil feedback inilah yang nantinya jadi dasar untuk mengevaluasi produk kita berkenaan mana yang harus diperbaiki dan dipertahankan.
Pada dasarnya wajib ada peningkatan mutu produk tetapi peningkatan tersebut wajib sesuai bersama selera konsumen. Langkah inilah yang disebut evaluasi produk.