Kebanyakan pelanggan akan setia pada suatu brand kalau brand tersebut mampu memenuhi kebutuhan mereka. Namun kesetiaan tersebut tidaklah kekal.
Ketika ada brand lain yang memberi penawaran lebih menguntungkan, maka mereka bisa saja berpindah.
Nah, salah satu cara untuk “mengikat” pelanggan agar setia pada brand Anda adalah dengan loyalty program.
Dengan catatan, Anda membuat loyalty program yang menarik dan menguntungkan bagi pelanggan.
Jadi, bagaimana cara membuat loyalty program yang menarik dan efektif? Yuk, baca artikel iReap kali ini sampai selesai.
Cara Membuat Loyalty Program yang Menarik dan Efektif
1. Identifikasi Tujuan dan Manfaat
Hal pertama yang perlu Anda lakukan saat mau membuat loyalty program adalah mengidentifikasi tujuan dan manfaat dari loyalty program.
Apa yang ingin Anda capai dengan program ini? Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, meningkatkan frekuensi pembelian, atau memperluas pangsa pasar?
Setelah tujuan jelas, tentukan juga manfaat yang akan Anda berikan kepada pelanggan setia. Misalnya berupa diskon khusus, hadiah eksklusif, akses ke produk baru, atau layanan tambahan yang membuat pelanggan merasa dihargai...
2. Segmentasi Pelanggan
Setiap pelanggan memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pada tahap kedua ini Anda perlu melakukan segmentasi pelanggan.
Pisahkan pelanggan berdasarkan faktor tertentu, seperti demografi, perilaku pembelian, atau preferensi produk.
Dengan memahami kelompok pelanggan yang berbeda, Anda dapat membuat program loyalitas yang lebih relevan dan menarik bagi masing-masing segmen.
3. Menyediakan Layanan Pelanggan Multi-Channel
Agar pelanggan mudah menghubungi dan berinteraksi dengan bisnis Anda, terutama ketika mereka membutuhkan bantuan, maka Anda perlu menyediakan layanan pelanggan dari berbagai saluran.
Misalnya, pelanggan bisa menghubungi Anda melalui berbagai platform media sosial, tersedia customer service 24 jam, ada kontak Whatsapp bisnis yang bisa dihubungi, dan sebagainya.
Dengan banyaknya media yang bisa pelanggan gunakan untuk berinteraksi dengan brand Anda, maka akan meningkatkan pengalaman dan kepuasaan pelanggan. Inilah yang kemudian membuat mereka merasa nyaman dan akhirnya setia menjadi pelanggan Anda.
4. Dengarkan Keluhan dan Umpan Balik
Tidak banyak brand yang membuka “telinga” untuk mendengarkan keluhan dan umpan balik yang pelanggan berikan. Padahal ini penting lho dan menjadi bagian krusial yang menentukan pelanggan akan setia atau tidak dengan bisnis Anda.
Ingat, satu pelanggan yang puas dengan layanan pelanggan yang Anda sediakan, maka mereka akan menceritakan ke-10 orang kenalannya.
Namun ketika ada pelanggan yang kecewa dengan produk atau layanan bisnis, mereka akan membagikannya ke sebanyak mungkin orang. Lebih berbahaya lagi kalau mereka sampai posting di media sosial dan menjadi viral.
Nah, untuk mencegahnya, coba tanggapi keluhan pelanggan dengan baik dan berikan solusi untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
Solusi di sini bukan sekadar memberi pengganti atau hadiah ya, tetapi bagaimana Anda menanggapi dan mencarikan jalan keluar di luar ekspektasi yang bisa mereka bayangkan.
5. Komunikasikan Loyalty Program dengan Baik
Tidak peduli sebagus apa pun program loyalitas yang Anda buat, kalau pelanggan tak mengetahuinya tentu saja akan sia-sia.
Oleh karena itu, Anda juga perlu memikirkan dan membuat strategi yang tepat sasaran agar program loyalitas yang Anda buat bisa diketahui dan dimengerti pelanggan dengan baik. Bahkan bisa mengajak mereka untuk mengambil bagian dalam program tersebut.
Caranya bagaimana? Ya gunakan saja semua platform media sosial yang Anda miliki dan sosialisasikan program loyalitas yang Anda luncurkan. Selain itu, bisa pula menggunakan email marketing, blog, website, Whatsapp marketing, dan sebagainya.
6. Fokus pada Kebutuhan Pelanggan
Kunci sukses bisnis terletak pada bagaimana Anda membangun interaksi dengan pelanggan, mengenali kebutuhan mereka, kemudian memenuhinya dengan baik.
Maka cara terbaik untuk merencanakan dan membuat loyalty program adalah fokus pada kebutuhan pelanggan.
Anda bisa membuat survei dan mencari tahu, apakah pelanggan lebih senang dengan program membership atau pengumpulan poin? Cari tahu kira-kira hadiah reward seperti apa yang mereka harapkan, dan sebagainya.
Dengan cara ini, program apa pun yang Anda luncurkan akan sesuai dengan preferensi pelanggan dan mereka pun akan dengan senang hati berpartisipasi dalam program tersebut.
7. Bagikan Pengalaman Positif Pelanggan Lain
Jangan habiskan budget pemasaran yang Anda miliki hanya untuk beriklan. Percayalah, konsumen lebih mempercayai ulasan positif dari konsumen lainnya yang sudah lebih dulu menggunakan suatu produk atau layanan bisnis.
Alih-alih menghabiskan biaya besar, coba alokasikan budget untuk mengapresiasi pelanggan yang tanpa diminta mau menuliskan review positif mengenai bisnis Anda. Bangun hubungan yang baik dengan pelanggan seperti ini. Sebab, bisa jadi mereka akan jadi “marketing” Anda secara gratis.
Jangan lupa, terus kumpulkan umpan balik dan ulasan positif mengenai bisnis Anda, kemudian bagikan ulang di semua platform media sosial dan website official agar ada lebih banyak orang ikut membacanya.
Tahu tidak, ada lho cara membuat loyalty program yang lebih mudah, yaitu menggunakan iReap POS. Yuk, cari tahu selengkapnya mengenai Cara Menggunakan Fitur Loyalty Program di iReap POS.