Prospek usaha kafe lumayan menjanjikan keuntungan dan sedang jadi tren. Apalagi gaya hidup masyarakat modern saat ini tak lepas dari aktivitas nongkrong di kafe.
Banyak di antara mereka yang hanya ingin bersantai melepas lelah setelah seharian bekerja. Ada pula yang memanfaatkan kafe sebagai tempat bertemu relasi atau untuk mengadakan meeting.
Apakah Anda juga sedang merencanakan untuk memulai usaha kafe? Jika ingin buka kafe, ikuti tips memulai usaha kafe di artikel ini, yuk.
7 Tips Memulai Usaha Kafe yang Praktis dan Mudah Diterapkan
1. Tentukan Jenis Kafe yang Ingin Dibuka
Ada banyak ragam kafe sehingga Anda perlu menentukan jenis kafe yang mau dibangun. Apakah kafe yang khusus menjual kopi atau dikenal dengan coffee shop?
Atau jenis kafe lain yang menyediakan berbagai jenis minuman dan makanan, tidak hanya menyediakan kopi.
Menentukan jenis kafe penting dilakukan karena berkaitan dengan persiapan peralatan, desain ruangan, bahan baku, bahkan modal.
2. Mengenal Perilaku Pasar
Agar usaha kafe yang Anda jalankan bisa berjalan lancar dan banyak pengunjung sejak pertama hari buka, pastikan Anda melakukan riset pasar dengan cermat.
Mengenali perilaku pasar dan preferensi mereka akan membantu Anda menentukan konsep kafe, termasuk menu makanan dan minuman yang perlu disediakan. ..
Beberapa pertanyaan yang juga perlu Anda jawab sembari melakukan riset, seperti:
- Apakah masyarakat sekitar tertarik dengan keberadaan kafe?
- Berapa banyak kafe yang sudah ada di sekitar lokasi tempat Anda mau membuka kafe dan bagaimana kondisinya, sepi atau ramai?
- Jenis makanan dan minuman seperti apa yang banyak disukai orang? Dan berapa harganya?
Punya data lengkap dan tahu dengan pasti siapa target konsumen akan membantu Anda menciptakan berbagai strategi yang bisa mendatangkan pelanggan potensial.
Contoh: masyarakat di sekitar rata-rata menerapkan hidup sehat, maka bagus banget kalau kafe Anda menyediakan menu makanan sehat yang lezat, misalnya.
3. Harus Bikin Bisnis Plan
Setelah punya gambaran kafe seperti apa yang kemungkinan dibutuhkan konsumen, selanjutnya Anda perlu membuat bisnis plan yang solid.
Di dalam rencana bisnis tersebut, jelaskan dengan detail mengenai target pasar, strategi pemasaran, analisis pesaing, dan proyeksi keuangan.
Jika membutuhkan bantuan, Anda dapat meminta nasihat ahli bisnis, konsultan bisnis, juga konsultan keuangan.
4. Hitung Modal dan Budget untuk Bahan Baku
Selain membuat rencana bisnis, Anda juga perlu menghitung modal dan budget lain yang berkaitan dengan pembelian perlengkapan, peralatan, juga bahan baku.
Hitung secara terperinci semuanya dan buat pos-pos dana secara khusus. Misalnya, berapa banyak alokasi budget untuk sewa tempat (jika Anda belum punya tempat sendiri), lalu budget untuk bahan baku, dan sebagainya.
5. Pastikan Kafe Berada di Lokasi Ramai
Jika ingin kafe ramai pengunjung, usahakan lokasi kafe berada di tempat ramai. Misalnya berada di pinggir jalan besar yang ramai lalu lalang kendaraan.
Sementara kalau target market para pekerja kantoran, maka sebaiknya pilih lokasi yang dengan perkantoran.
Begitu pula kalau kafe Anda mengkhususkan menu kekinian anak muda, lebih bagus kalau kafe dibuka di dekat kampus atau sekolahan.
Jangan lupa, buat ruangan kafe senyaman mungkin dengan dekorasi yang menarik. Jika modal terbatas, pertimbangkan untuk membuka kafe lesehan dulu.
6. Promosikan Kafe yang Efektif
Setelah kafe siap beroperasi, Anda perlu mempromosikannya secara efektif. Gunakan strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau pelanggan potensial.
Beberapa strategi promosi yang dapat Anda coba, misalnya:
- Membuat kampanye pemasaran melalui media sosial
- Mengadakan acara peluncuran kafe yang menarik
- Menawarkan diskon atau promosi khusus untuk pelanggan baru
- Membangun kerjasama dengan influencer atau blogger lokal
7. Jaga Hubungan Baik dengan Pemasok dan Kelola Persediaan dengan Efisien
Salah satu faktor kesuksesan bisnis kafe sudah tentu sajian makanan dan minuman yang tersedia. Pilih bahan baku berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Jalin juga hubungan baik dengan supplier atau pemasok bahan baku. Siapa tahu hubungan baik ini membuka peluang tersedianya sistem konsinyasi, pembayaran di belakang, atau kemudahan retur.
Selain itu hal penting berikutnya, pastikan untuk mengelola stok barang dan persediaan, termasuk sistem inventaris. Nah, untuk memudahkan pengelolaan stok barang, Anda bisa menggunakan iReap POS.
7 Tips memulai usaha kafe di atas hanyalah sebagian kecil dari banyak cara membangun bisnis kafe. Kalau masih butuh referensi dan masukan lainnya agar usaha kafe yang Anda jalankan bisa cepat berkembang, baca juga artikel ini: Tips Membangun Usaha Kafe yang Untung Terus.
About
