Care atau peduli dengan customer bukanlah hal yang mudah dilakukan walaupun Anda dan tim pelayanan tahu bahwa customer yang membuat perusahaan Anda hidup dan telah memberikan profit. Sebagai customer saya juga sering dilayani oleh front liner yang kurang peduli.
Banyak hal yang saya temui di lapangan pada saat menjadi customer, antara lain mereka menyebut dengan kata “Anda” padahal sudah tahu nama saya, tidak peduli ketika saya lelah dan masih minta beberapa data ketika check-in di suatu hotel. Order makan sangat lama dan ternyata pesanan belum masuk ke dapur karena kesalahan waiter, dan masih banyak kejadian lain yang membuat saya tidak ingin datang lagi.
Tunjukkan Kepada Customer Bahwa Anda Perduli
Di artikel kali ini, saya akan bahas beberapa contoh tindakan yang akan dipersepsikan customer bahwa Anda peduli dengan mereka.
Memahami Keinginan Loyal Customer
Ketika Anda memiliki customer yang sudah berkali-kali datang dan mereka punya permintaan khusus, maka Anda tidak boleh lupa dan penuhi keinginannya tanpa mereka memintanya lagi.
Cara ini akan membuat customer merasa terhormat dan punya persepsi positif.
Misalnya: customer ingin tiap kali datang ke resto Anda disediakan minuman khusus, maka ketika Anda memberikannya – mereka akan merasa Anda peduli.
Lakukan Hal-Hal Sederhana Yang Membantu Customer
Suatu hari saya check-in di Hotel Santika Premier Surabaya pada pukul 00:45 WIB dan saat itu front liner dalam posisi siap melayani dan menyapa saya dengan ramah.
Front liner hanya bertanya nama dan langsung meminta saya memberikan paraf pada selembar kertas tanpa meminta identitas. Saya sangat yakin dia tahu saya sedang lelah karena masuk hotel dini hari.
Kejadian sederhana ini membuat saya senang karena di hotel-hotel lain seringkali masih menerapkan prosedur yang bertele-tele padahal mereka tahu customer sedang lelah dan harus segera beristirahat.
Ucapakan Kalimat Yang Menyentuh Hati Customer
Saya teringat sebuah cerita yang sangat menarik tentang seorang customer yang berbelanja di Zappos beberapa pasang sepatu untuk ibunya yang punya masalah dikaki.
Ia membeli 6 pasang sepatu dan ternyata hanya ada 2 yang pas untuk dipakai oleh ibunya. 4 pasang sepatu lainnya dikembalikan ke Zappos.
Yang luar biasa, karyawan Zappos yang menangani customer itu menjawab bahwa dia sangat memahami keadaan Ibu tadi dan mengucapkan sebuah kalimat indah “Saya berdoa supaya Ibu Anda cepat sembuh dan segera pulih”.
Ketika kalimat itu diucapkan maka hati customer tersentuh dan akan menceritakan kejadian luar biasa tersebut ke banyak orang serta otomatis menjadi loyal customer.
Membagi Pengetahuan dan Pengalaman
Customer sangat senang ketika Anda berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada mereka. Customer akan mengartikan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Anda.
Jadi cobalah untuk mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman Anda untuk mulai dibagikan kepada customer dalam konteks edukasi. Tentu saya dibagikan adalah hal-hal yang berhubungan dengan bisnis Anda dalam rangka memperkuat posisi di market.
Memberikan Reward/ Gift Kepada Customer
Anda seringkali sibuk menjalankan operasional bisnis tetapi lupa memperhatikan customer. Mulai sekarang, ayo mulai memperhatikan customer melalui pemberian reward/ gift agar mereka merasa lebih diperhatikan dan disayang. Dalam pemberian reward/ gift harus memperhatikan kontribusi tiap customer terhadap perusahaan.
Para pembaca setia website, jika 5 hal di atas Anda praktekkan secara konsisten dalam jangka waktu yang lama, maka bisnis Anda akan semakin disukai oleh customer dan perlahan-lahan akan mencatat banyak cerita indah yang mampu mempengaruhi calon customer lain.