Warung makan adalah jenis usaha yang masih menjanjikan keuntungan. Ini caranya usaha warung makan untung banyak. Yuk, baca artikelnya.
Apa Bedanya Warung dan Kedai?
Warung dan kedai memiliki arti kata yang sama, yaitu tempat berjualan makanan dan minuman. Namun penyebutannya jadi berbeda karena cara menyajikan makanannya juga berbeda.
Makanan di warung makan di tata dalam etalase dan pengunjung tinggal menyebutkan mau makan apa dengan lauk yang mana.
Sementara pada kedai makan, menu makanan tertulis dalam daftar menu dan pelanggan tinggal memilih menu makanan dari daftar yang tersedia.
Apa Perbedaan Restoran dengan Warung Makan?
Jika warung dan kedai masih memiliki kemiripan, namun berbeda halnya dengan restoran. Jadi, perbedaan restoran dengan warung makan terlihat jelas pada konsep dan desain interior ruangannya, berkesan lebih mewah, dan memiliki prosedur pengelolaan yang terstruktur.
Meskipun terlihat berbeda, pengelolaan warung makan seharusnya juga memiliki sistem yang baik sehingga bisa berkembang menjadi lebih besar, terutama pada bagian pencatatan transaksinya.
Untuk lebih jelasnya, lanjutkan membaca cara memulai usaha warung makan dan mendapatkan keuntungan yang banyak di bawah ini.
Cara Memulai Usaha Warung Makan dengan Mudah
Cita rasa memang menjadi penentu utama kesuksesan bisnis kuliner warung makan. Di saat yang sama, masih banyak aspek penting lain yang tidak boleh Anda lupakan.
Nah, jika Anda berminat untuk memulai usaha warung makan dan mendapatkan banyak untung, coba simak cara berikut ini:
1. Tentukan Jenis Makanan yang Dijual
Pertama, tentukan dahulu jenis makanan yang ingin dijual di warung makan Anda. Apakah masakan rumahan, masakan padang, pecel ayam, warteg, makanan timur tengah, atau Chinese food?
Jika sejak awal sudah menentukan jenis makanan dan minuman yang mau dijual, bisnis Anda akan lebih terarah, dan Anda pun jadi lebih mudah mengelola bahan makanan, membuat menu, serta menjaga loyalitas pelanggan.
Cukup banyak pembeli yang akan datang berulang dan membeli makanan di warung makan karena ketersediaan pilihan menu makanan yang beragam lho.
Baca juga: Tips Agar Restoran Ramai Pengunjung
2. Lakukan Riset Pasar
Selanjutnya, lakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan atau kegemaran pelanggan akan jenis kuliner tertentu. Pastikan Anda mendapatkan banyak informasi penting yang berkaitan dengan usaha warung makan sederhana yang hendak dijalani.
Melakukan pengamatan sebelum memulai suatu bisnis tentu memiliki banyak manfaat. Misalnya, Anda bisa memulai dan menentukan strategi bisnis yang tepat, mampu melihat peluang dengan lebih seksama. Dan tak kalah pentingnya, mengetahui apa yang dimiliki dan tidak dimiliki oleh kompetitor.
Mudahnya, Anda mungkin akan mendapati banyak menu serupa di beberapa warung makan yang Anda singgahi. Riset ini bisa menjadi masukan untuk bisnis kuliner Anda, yaitu dengan menyajikan banyak menu makanan lain yang jarang dijumpai di warung makan pada umumnya.
3. Tentukan Target
Jangan lupa, pertimbangkan pula siapa target yang Anda tuju untuk usaha warung makan ini. Apakah target Anda adalah mahasiswa, pekerja kantoran, pekerja bangunan, atau masyarakat di lingkungan sekitar. Nantinya, ini bisa menjadi masukan untuk Anda saat membuat menu dan menetapkan harganya.
4. Tentukan Lokasi Warung Makan
Mengetahui siapa target bisnis juga memudahkan Anda menentukan lokasi usaha. Tempat yang tepat sudah pasti akan mendatangkan keuntungan yang berlipat. Namun, perhatikan pula beberapa aspek penting lainnya, yaitu akses, tempat parkir, dan kondisi lingkungan.
Lokasi warung makan yang strategis dan tidak terlalu jauh dengan pusat keramaian tentu akan lebih ramai dikunjungi pelanggan.
Sebab, pelanggan akan lebih mudah menemukan warung makan Anda jika lokasinya mudah dijangkau. Jadi, tidak perlu harus membuang banyak waktu untuk mencari.
Tidak hanya itu, perhatikan pula akses yang digunakan untuk menuju ke lokasi. Apakah mudah dijangkau oleh calon pelanggan atau justru sebaliknya.
Area sekitar kampus, sekolah, atau gedung perkantoran, menjadi tiga lokasi yang bisa Anda pertimbangkan.
5. Modal Usaha
Modal usaha menjadi salah satu pertimbangan pebisnis saat mau memulai usaha, apa pun bentuk usahanya. Ini wajar, karena modal menjadi penentu keberlangsungan bisnis pada tahap awal.
Modal yang tidak cukup akan membuat bisnis merugi, apalagi jika strategi yang Anda ambil kurang tepat.
Baca juga: Bisnis Modal Kecil Untung Besar Mudah Dilakukan
Jadi, lakukan perhitungan sebaik dan serinci mungkin. Masukkan apa saja yang Anda butuhkan, sekecil apa pun barang atau kebutuhan tersebut jika Anda harus mengeluarkan uang untuk mendapatkannya.
Selain itu, lakukan perhitungan yang tepat terkait Harga Pokok Penjualan dan harga jual produk. Anda bisa mempelajarinya pada artikel berikut:
- Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) & Harga Jual dengan Mudah.
- Bagaimana Cara Menghitung Harga Jual Produk Anda agar Mendapatkan Untung Besar?
- Cara Menentukan dan Menghitung Harga Jual Beserta Rumusnya.
Dengan melakukan perhitungan modal yang baik, sekaligus menghitung HPP dan harga jual, Anda jadi tahu jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk operasional bisnis, berapa pemasukan, dan berapa keuntungan yang nanti bisa Anda dapatkan.
6. Memilih Bahan Baku
Membicarakan kualitas makanan pasti tidak pernah lepas dari bahan baku yang digunakan. Nah, faktor ini juga penting diperhatikan.
Bahan baku yang berkualitas tentu akan menghasilkan masakan yang berkualitas pula. Terlebih jika Anda tepat dalam menakar bumbunya. Soal rasa, sudah pasti tidak perlu diragukan lagi.
Lalu, bagaimana cara mencarinya? Tentunya, Anda harus melakukan riset.
Carilah banyak informasi tentang bahan-bahan berkualitas yang berhubungan dengan menu masakan di warung makan Anda. Lalu, temukan supplier yang tepat dan bisa bekerja sama untuk mendukung bisnis Anda.
Ketika mempertimbangkan bahan baku, tidak hanya soal kualitas, tetapi juga ketersediaan. Pertimbangkan, apakah Anda perlu menyimpan stok harian, mingguan, atau bulanan? Ini penting karena berhubungan dengan biaya operasional dan pengelolaan stok.
7. Menentukan Strategi Pemasaran
Terakhir dan tidak kalah pentingnya adalah strategi pemasaran. Aspek ini juga menentukan apakah bisnis Anda akan maju dan berkembang dengan pesat atau hanya akan berjalan di tempat.
Strategi pemasaran sudah pasti dilakukan untuk menarik minat pelanggan, jadi caranya pun harus benar.
Baca juga: Strategi Pemasaran Produk Baru
Melakukan promosi melalui sosial media atau secara online sudah pasti menjadi pilihan terbaik di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
Informasi akan beredar dengan begitu cepat, sehingga Anda pun tidak membutuhkan banyak biaya hanya untuk melakukan promosi. Selain itu, biaya promosi yang dikeluarkan jauh lebih hemat dan murah dibandingkan dengan promosi secara tradisional.
Untuk menarik perhatian pelanggan dan membuat mereka senang membeli makanan dan minuman di warung makan Anda, sesekali beri penawaran menarik. Misalnya, promosi berupa potongan harga untuk menu tertentu, memberikan harga lebih murah untuk menu gabungan, atau memberikan gratis minuman pada akhir pekan.
Beragam strategi promosi tersebut bisa membantu pelanggan mendatangi warung makan Anda.
Permudah Urusan Pengelolaan Bisnis dengan Aplikasi iReap POS
Pengelolaan dan pemantauan kegiatan operasional usaha warung makan kerap menjadi salah satu keluhan pemilik bisnis. Mengingat ada banyak hal yang harus didata dan dicatat dengan baik. Dari data tersebut nantinya Anda bisa melakukan analisis dan evaluasi perkembangan bisnis secara keseluruhan.
Nah, untuk memudahkan proses pengelolaan dan pemantauan kegiatan bisnis, Anda bisa menggunakan Aplikasi iReap POS. Dengan aplikasi ini, Anda akan lebih mudah melakukan pemantauan kegiatan operasional bisnis. Mulai dari pengelolaan dan penggunaan modal, pembelian bahan baku, pengelolaan inventory, resep makanan dan minuman, bahkan transaksi keuangan
Di saat yang sama, aplikasi kasir online ini akan memudahkan Anda melakukan pengecekan barang, pemantauan cabang, hingga melihat langsung performa karyawan di berbagai toko.
Siapa tahu dengan pengelolaan yang baik, usaha warung makan Anda yang dimulai dengan sederhana, akhirnya berkembang menjadi restoran yang ramai. Untuk persiapan jadi pebisnis restoran, baca juga yuk artikel berikut ini: 7 Tips agar Restoran Ramai Pengunjung.
About
